Home

/

Blog

/

Ecommerce

Efektif! Ini Trik Psikologi Marketing Untuk Memaksimalkan Promosi

Apakah Anda ingin melakukan promosi yang jauh lebih efektif dan bisa meningkatkan penjualan produk dengan lebih signifikan? Nah, untuk mendapatkan kedua hal tersebut, ada baiknya jika Anda mengetahui kondisi psikologi pelanggan yang menjadi target konsumen. Untuk strategi ini, Anda bisa menggunakan trik psikologi marketing.

Pernah mendengar istilah tersebut sebelumnya?

Diantara beragam ilmu marketing yang bisa digunakan untuk melakukan promosi yang efektif, psikologi marketing adalah salah satu bagian ilmu yang perlu diketahui. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas pengertian tentang psikologi marketing tersebut dan juga trik penggunaannya guna memaksimalkan promosi yang Anda lakukan.

Sebagai tambahan, Anda juga simak contoh strategi promosi ini yang bisa dikombinasikan dengan psikologi marketing.

Penasaran? Simak ulasannya!

Apa Itu Psikologi Marketing?

Secara singkat, psikologi marketing bisa diartikan sebagai salah satu ilmu marketing yang diterapkan guna mempelajari kondisi psikologi pelanggan ketika hendak membeli produk. Ilmu ini mempelajari banyak hal mulai dari motif ekonomi hingga kecenderungan tentang psikologis yang menjadi dasar dari keputusannya untuk membeli barang tertentu.

Nah, ketika Anda berusaha mempelajari ilmu marketing in nantinya Anda akan menemukan strategi yang tepat untuk memasarkan produk dengan cara mempengaruhi psikologi mereka. Tentu, strategi ini bisa diterapkan pada harga, value yang dibangun dan beberapa hal lain terutama yang berkaitan dengan emosi dari konsumen. 

Jika sisi emosi konsumen berhasil dipengaruhi, maka peluang mendapatkan konsumen baru pun cenderung lebih terbuka. Nah, nantinya tentu penjualan produk bisnis Anda pun akan berjalan dengan lebih baik. 

Beberapa tips dan trik berjualan online berikut ini juga dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. Simak juga di link tersebut ya.

Ragam Trik Psikologi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan

Untuk memaksimalkan strategi promosi menggunakan psikologi marketing, ada beberapa trik yang bisa dijadikan referensi agar strategi yang digunakan cenderung tepat. Adapun beberapa trik terkait strategi ini yang bisa diterapkan dan dicoba adalah sebagai berikut:

Gunakan Angka 9 Pada Penulisan Harga Produk

Anda tentu pernah melihat harga produk dengan penulisan akhir angka 9 seperti Rp 7.999, bukan? Nah, barangkali, Anda merasa bahwa harga produk tersebut lebih murah dibandingkan Rp 8.000 dan Anda pun memutuskan untuk membeli produk tersebut. 

Perlu diketahui bahwa penulisan angka 9 di akhir harga produk tersebut merupakan salah satu trik promosi dengan mempengaruhi psikologi calon konsumen. Teknik ini disebut dengan istilah charm price. Dua harga yang dituliskan meskipun sebenarnya hanya berselisih sangat sedikit bisa terlihat begitu berbeda. 

Salah satu trik ini sangat umum untuk digunakan. Anda bisa menerapkannya pada beragam jenis produk, baik itu produk digital ataupun produk fisik. Dari riset yang dilakukan, penggunaan charm price memiliki tingkat penjualan sekitar 24% lebih tinggi daripada yang tidak. Sangat menarik, bukan?

Membandingkan Harga Awal Dengan Harga Diskon

Bagi setiap konsumen, mendapatkan diskon selalu menjadi hal yang sangat menyenangkan. Namun, tentu, tawaran diskon yang disertakan dengan harga asli akan membuat mereka semakin tergoda. 

Ya, penulisan ini memang memiliki pengaruh yang cukup besar. Alasannya, calon konsumen nantinya akan melihat bahwa adanya manfaat yang cukup besar didapatkan dengan adanya penurunan harga yang diberikan. 

Jika Anda menggunakan marketplace sebagai media untuk melakukan promosi produk yang Anda miliki, maka Anda bisa menggunakan fitur harga coret. Dengan penggunaan fitur ini, bisa jadi penjualan Anda pun nantinya secara signifikan akan cenderung naik. 

Sediakan Tiga Opsi Harga yang Berbeda

Pernahkah Anda mendengar istilah decoy price? Nah, istilah tersebut merupakan bahan dari psikologi marketing yang bisa digunakan. Trik ini diaplikasikan dengan cara menyediakan tiga opsi harga yang berbeda pada suatu produk dengan tujuan konsumen membeli produk dengan harga yang lebih mahal.

Trik ini sudah sangat sering ditemukan, terutama pada pemilik bisnis makanan. Namun, tetap saja, decoy price menjadi salah satu strategi yang cukup efektif digunakan.

Misalnya saja, jika Anda menjual popcorn, maka Anda bisa menyediakan produk popcorn dengan tiga opsi ukuran dan harga. Jika harga popcorn ukuran kecil dijual dengan harga Rp 7.000 dan harga besar dijual dengan harga Rp 15.000, maka konsumen akan cenderung membeli versi kecil. 

Nah, untuk strategi decoy price, maka sediakan popcorn ukuran medium. Dalam hal ini Anda bisa menjual produk popcorn ukuran medium tersebut dengan harga Rp 12.000. 

Dengan harga tersebut, maka konsumen akan berpikir untuk membeli produk popcorn ukuran besar. Hal ini dikarenakan harga Rp 15.000 menjadi lebih realistis daripada harga lainnya.

Beri Diskon Spesial Untuk Pelanggan Tertentu

Sebagaimana disinggung sebelumnya, diskon selalu memberikan kesan menarik pada para konsumen. Nah, terkait diskon ini, Anda bisa saja memberikan diskon hanya untuk pelanggan tertentu. Ini juga termasuk salah satu strategi marketing yang bisa mempengaruhi kondisi psikologi calon konsumen.

Hanya saja, tentu Anda harus melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan segmen dan konsumen yang potensial untuk diberikan diskon spesial tersebut. Hal ini penting agar Anda tetap mendapatkan keuntungan sebagaimana diinginkan.

Contoh penerapan strategi ini adalah misalnya Anda menjual produk es kopi susu. Jika target konsumen Anda adalah pelajar, maka Anda bisa saja memberikan diskon spesial khusus untuk para pelajar. 

Dengan harga yang terjangkau, bisa jadi akan banyak calon konsumen yang tertarik. Selain itu, apa yang lebih penting adalah target konsumen Anda mulai terbentuk dan cenderung lebih kuat.

Buat Kesan Langka dan Penting Pada Produk yang Dipasarkan

Apakah Anda pernah membeli sebuah barang dan mendapati stok barang tersebut tinggal 3? Lalu, tanpa pertimbangan yang mendalam, Anda langsung membelinya.

Nah, dari ilustrasi di atas, ada kesan langka yang menarik pada strategi promosi produk. Ini adalah salah satu cara lain untuk menerapkan psikologi marketing dalam promosi bisnis tertentu. 

Dalam hal ini, strategi yang bisa digunakan adalah dengan menunjukkan stok produk yang cenderung terbatas. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan call to action, seperti ‘beli sekarang’ atau ‘hanya berlaku untuk pembelian hari ini’ dan lainnya. Secara psikologis, hal tersebut akan membangun kesan urgensi dan konsumen pun akan lekas melakukan transaksi. 

Menawarkan Produk Eksklusif

Agak mirip dengan poin sebelumnya, untuk mempengaruhi psikologi dari konsumen, Anda juga bisa menawarkan produk yang cenderung eksklusif. Jika poin sebelumnya Anda membangun kesan langka, maka pada poin ini Anda memang menyediakan produk secara terbatas dengan kesan yang lebih eksklusif.

Produk eksklusif ini tentu saja akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumen. Dengan produk terbatas yang mungkin hanya ada dalam satu periode saja, maka tingkat konversi konsumen ke transaksi bisa semakin tinggi.

Nah, beberapa hal di atas adalah aneka contoh trik psikologi marketing yang bisa digunakan untuk mempengaruhi konsumen. Tentu saja, Anda tetap harus mempelajari trik tersebut dan menyesuaikannya dengan produk yang Anda jual. Selain itu, Anda bisa saja mengkombinasikan trik tersebut dengan strategi promosi yang lain untuk hasil promosi yang lebih maksimal.

Ruth

Diposting 3 September 2022

Ecommerce

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.30 km.08, Karang Moko, Sariharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi