Takut Kue Kering Anda Tak Laku? Ini Tips Jualan Online yang Bikin Sukses

Bisnis kue kering memiliki peluang cukup besar saat menjelang Lebaran. Karenanya, banyak sekali tips jualan kue kering lebaran yang bisa Anda dapatkan di internet. Tapi yang pasti, kirim jualan kue kering milik Anda dengan KiriminAja, karena biar mudah, cepat dan aman.

Hanya saja, tidak semua tips bisa Anda terapkan begitu saja tanpa persiapan yang cukup. Karenanya, KiriminAja membantu Anda mengidentifikasi apa saja yang perlu disiapkan. Yuk, mari kita bahas semuanya di sini.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuka Bisnis Kue Kering

Berikut beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum memulai bisnis kue kering untuk Lebaran:

Persiapkan Resep dan Bahan Baku

Untuk membuat kue lebaran yang memiliki citra rasa unik, Anda dapat membuat resep sendiri. Selain itu, pastikan juga bahan yang digunakan berkualitas baik sehingga kue kering enak dan awet.

Anda dapat mempelajari berbagai resep kue kering di internet atau melakukan percobaan sendiri. Jika masih ragu, perlu disimak nih peluang usaha kue kering lebaran yang bisa dibilang besar.

Branding Produk

Sebelum membuka usaha, Anda juga perlu membuat strategi branding agar produk dapat dikenal masyarakat. Dengan memiliki branding yang kuat, bisnis Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses.

Harga yang Bersaing

Selanjutnya, tentukan harga yang wajar dan kompetitif agar pelanggan tertarik untuk membeli. Perhatikan juga harga bahan baku dan biaya produksi agar Anda tidak rugi.

Untuk itu, Anda perlu melakukan perhitungan keuangan terlebih dahulu sebelum memulai usaha kue kering.

Manajemen Distribusi

Tentukan juga bagaimana Anda akan mendistribusikan produk yang sudah dibuat. Misalnya dengan menjual kue kering secara online maupun offline.

Jika menjual secara online, Anda perlu memastikan pengiriman memiliki kualitas yang reliable dengan harga terjangkau.

Sehingga kue kering dapat sampai ke tangan pelanggan dengan cepat dan dalam keadaan baik. Selain itu, Anda juga dapat memberikan penawaran ongkos kirim yang beragam sesuai dengan kebutuhan.

Kabar baiknya, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak effort untuk memberikan layanan yang optimal seperti itu. Cukup daftarkan bisnis kue kering Anda ke dashboard KiriminAja secara gratis.

Promosi

Terakhir, Anda juga perlu mempersiapkan strategi promosi untuk menarik pelanggan. Anda dapat menggunakan strategi promosi digital agar lebih praktis dan murah.

Misalnya dengan berjualan lewat marketplace atau berbagai media sosial. Kemudian aktif membuat campaign dan promosi dengan membagikan konten yang menarik.

Menghitung Prosentase Keuntungan Bisnis Kue Kering

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat menjalankan usaha kue kering adalah menghitung prosentase keuntungannya. Tujuannya untuk memastikan bisnis Anda memperoleh keuntungan.

Besarnya prosentase keuntungan biasanya bervariasi tergantung beberapa faktor seperti biaya produksi, bahan baku, harga jual, dan volume penjualan. Umumnya, besar prosentase sekitar 20-40 persen dari total penjualan.

Untuk menghitung persentase keuntungan, berikut adalah rumus yang dapat digunakan:

Keuntungan = Total Penjualan - Biaya Produksi

Persentase Keuntungan = (Keuntungan ÷ Total Penjualan) x 100%

Misalnya, jika total penjualan kue kering sebesar Rp 10.000.000,- dan biaya produksi adalah Rp 7.500.000,- maka keuntungan yang didapat adalah Rp 2.500.000,-. Sehingga, persentase keuntungan yang didapatkan adalah (Rp 2.500.000,- ÷ Rp 10.000.000,-) x 100% = 25%

Tips Menentukan Keuntungan Bisnis Kue Kering Lebaran

Meskipun memiliki peluang yang cukup besar, bisnis kue kering memiliki persaingan yang cukup ketat. Makannya, Anda perlu menyusun strategi agar produk Anda diminati oleh konsumen dan memperoleh keuntungan.

Di samping itu, penentuan keuntungan juga dapat dilakukan saat menyusun rencana bisnis. Sehingga perencanaan aktivitas bisnis dapat dijalankan secara optimal.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menentukan keuntungan bisnis kue kering lebaran:

Tentukan Biaya Produksi

Sebelum menentukan harga jual, Anda perlu menentukan biaya produksi terlebih dahulu. Biaya produksi meliputi bahan baku, biaya listrik, gas, air, kemasan, hingga biaya pengiriman.

Hitung Harga Jual

Selanjutnya, tentukan harga jual kue kering dengan mempertimbangan biaya produksinya. Pastikan harga yang ditentukan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan riset di pasaran agar bisa menentukan harga jual yang sesuai dengan harga pasaran.

Tentukan Target Keuntungan

Setelah menentukan harga jual, tentukan target keuntungan yang ingin Anda dapatkan. Besar keuntungan biasanya berbeda-beda tergantung kebutuhan bisnis dan besarnya modal yang diinvestasikan.

Umumnya, besarnya sekitar 20-40% dari harga jual. Anda dapat menggunakan patokan tersebut untuk menentukan target keuntungan.

Gunakan Strategi Promosi yang Tepat

Selain menentukan harga jualnya, gunakan strategi promosi yang tepat untuk meningkatkan volume penjualan. Anda bisa menggunakan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif dan murah.

Hitung Kembali Keuntungan

Setelah produk sudah dijual, hitung kembali keuntungan yang didapatkan dan periksa apakah target keuntungan tercapai atau tidak. Cara menghitungnya sudah dibahas di bagian sebelumnya.

Jika hasil perhitungan menunjukkan target keuntungan belum tercapai, Anda perlu melakukan evaluasi terhadap biaya produksi atau harga jual untuk mencari solusi yang tepat.

Dengan menggunakan tips di atas, Anda bisa menentukan keuntungan jualan kue kering lebaran yang tepat dan optimal. Penting untuk menghitung keuntungan dengan seksama agar bisnis yang dijalankan bisa berjalan dengan sukses.

Yuk mulai bisnis kue kering sekarang juga bersama KiriminAja.