Current ratio adalah indikator penting untuk menentukan solvabilitas perusahaan, yaitu kemampuan membayar kewajiban jangka pendeknya menggunakan aset lancarnya.
Perhitungan akuntansi ini mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Perusahaan memiliki aliran dana keluar masuk yang tentunya akan selalu diperhitungkan. Hal ini penting karena akan menentukan bagaimana perusahaan berjalan.
Istilah current ratio mungkin agak asing bagi Anda, namun tak perlu resah memikirkannya sebab KiriminAja akan menjelaskan mengenai istilah tersebut.
Selain itu, kami akan memberikan contoh rumus, cara hitung dan analisisnya. Intinya, uraian ini bisa menjadi acuan untuk menilai kondisi finansial bisnis Anda.
Memahami rumus menghitung times interest earned juga penting karena ini juga berpengaruh terhadap bisnis Anda.
Sebab, sadar-tidak sadar, current ratio selalu dibutuhkan dan dipraktikkan dalam berbagai jenis bisnis. Mari simak bersama-sama penjelasannya di bawah ini.
Current ratio dalam bahasa indonesia biasa disebut sebagai rasio lancar. Istilah lainnya adalah rasio modal kerja. Current ratio adalah salah satu atau bagian dari rasio likuiditas yang berfungsi sebagai alat hitung atau pengukuran terhadap kemampuan perusahaan.
Kemampuan yang dimaksud adalah pemenuhan kewajiban jangka pendeknya atau pelunasan utang-utang jangka pendek dan panjang yang jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
Dalam rasio lancar ini yang dihitung adalah aset lancar berupa kas, pendapatan dan sumber dana lain yang dibandingkan dengan kewajiban lancar berupa utang-utang yang ada.
Dengan kata lain, current ratio adalah cara yang dipakai perusahaan untuk menghitung seberapa mampu mereka membayar utang yang ada untuk tetap membuat dana bergulir dan memiliki pasokan modal.
Lewat current ratio ini para investor bisa mengetahui dan menganalisis bagaimana cara perusahaan memaksimalkan aset lancar atau pendapatannya untuk memenuhi hutang lancarnya. Jika current ratio bagus maka investor akan mau memasok modal bagi perusahaan.
Investor biasanya melihat bagus tidaknya current ratio lewat nilai perhitungan. Jika nilainya di atas 1 maka perusahaan tersebut memiliki kemampuan membayar utang lancar yang baik, sedangkan kalau di bawah 1 maka sebaliknya.
Namun nilai di bawah 1 bisa dijadikan indikator dan motivasi supaya perusahaan mencari cara dan berusaha memperbaiki sistem keuangan yang sedang menurun.
Untuk bisa mengetahui dan memahami hubungan nilai, indikator dan utang lancar, pastinya Anda membutuhkan pemahaman mengenai utang lancar.
Maka dari itu, di tautan ini kami telah menulis apa itu utang lancar agar bisa membantu Anda dalam menilai indikatornya.
Untuk lebih memahami current ratio mari kita masuk ke pembahasan berikutnya mengenai rumus dan cara menghitungnya di bawah ini.
Rumus yang dipakai untuk mengetahui current ratio adalah sebagai berikut:
Keterangannya sebagai berikut:
Current Ratio =(Aset Lancar) / (Kewajiban Lancar )
Lantas, dari mana bisa didapatkan sejumlah angka yang harus dihitung dalam aset lancar dan kewajiban lancar? Berikut jawabannya.
Untuk menghitung sebuah current ratio Anda perlu membandingkan aset lancar dalam perusahaan dengan utang atau kewajiban lancarnya.
Keduanya ini bisa dicatat dan diketahui melalui neraca saldo perusahaan. Aset lancar itu berupa kas yang tercatat, piutang dagang, persediaan dan aset lancar lainnya dalam waktu yang singkat atau kurang dari satu tahun.
Kewajiban lancar berupa utang dagang, utang gaji, utang pajak, dan bagian lain yang masuk ke dalam kewajiban lancar.
Kedua elemen tersebut dijumlah masing-masing menjadi berapa total angkanya. Misalnya semua aset lancar ditotal menjadi sekian ratus juta rupiah. Begitu juga dengan kewajiban lancarnya.
Untuk lebih mempermudah perhitungan, berikut ini contoh penerapan dari rumus current ratio.
Misal Perusahaan X memiliki catatan di Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 30 Desember 2022 sebagai berikut.
Aset Lancar:
Semua itu dijumlah sehingga totalnya adalah 220.000.000
Kewajiban Lancar:
Jumlah kewajiban lancarnya adalah 198.000.000
Lalu berapa current ratio nya?
Current Ratio = (220.000.000) / (198.000.000 ) = 1,1
Jadi current ratio Perusahaan X per tanggal 30 Desember 2022 adalah 1,1.
Ini adalah rasio yang lebih dari satu, artinya perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar utang lancarnya karena melebihi nilai 1.
Dari contoh di atas kita mendapatkan hasil current ratio di angka 1,1. Artinya adalah current ratio berada di 110 persen.
Dalam analisis rasio likuiditas lewat perhitungan rumus current ratio di atas, diketahui jika perusahaan dalam posisi aman untuk membayar kewajiban lancarnya dan mampu melakukan hal tersebut.
Namun terkadang nilai rasio lancar berada di bawah itu, bahkan ada juga yang seimbang. Jika aset lancar lebih besar dari utang lancar atau lebih dari 1,0 maka perusahaan aman dan mampu.
Jika aset lancar sama dengan utang lancar atau tepat di angka 1,0 maka aset lancar cukup untuk membayar utang jangka pendek.
Dan jika aset lancar kurang dari utang lancar atau angkanya berada di bawah 1,0 maka perusahaan dalam situasi bermasalah karena tidak memiliki cukup uang untuk membayar jangka pendeknya.
Tentunya perusahaan berharap angka rasionya berada di atas nilai 1. Hal ini akan membuat arus kas atau cash flow menjadi aman. Jika cash flow aman bisnis pun terus berjalan dan tidak terhambat.
Salah satu praktik menjaga cash flow aman adalah menggunakan jasa KiriminAja sebagai agregator logistik. Bagaimana logikanya?
KiriminAja adalah platform yang menjawab dan memberikan solusi mengenai biaya ongkos kirim dan jasa ekspedisi. Dengan KiriminAja, Anda bisa mendapatkan berbagai jenis jasa kurir dengan harga hemat, reliable, dan tepat.
Dengan memakai KiriminAja, Anda menghemat sekian banyak uang perusahaan tapi tetap menjaga kualitas jasa kurir untuk konsumen.
Kabar menariknya lagi, KiriminAja juga menyediakan manajemen produk di gudang. Sehingga, Anda bisa melakukan manajemen order lebih cepat, mengandalkan otomatisasi, dan hemat.
Anda hanya cukup mendaftar di Dashboard KiriminAja, dan segera bisa langsung merasakan segala jenis jasa pengiriman dengan berbagai layanan.
Bersama KiriminAja, segalanya pun terkendali dan Anda tak perlu takut lagi untuk berbisnis. Karena memang, sebagai partner bisnis, KiriminAja berusaha membuat #CashFlowAman, konsumen Anda makin banyak, dan bisnis jadi tenang.
Pamungkas
Diposting 19 Januari 2023
Keuangan
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi