Knowledge Management Adalah Menghindari Karyawan yang Over Kepo

Pada dasarnya, knowledge management adalah pengelolaan pengetahuan yang digunakan perusahaan untuk mengoptimalkan kegiatan operasional dan bisnis.

Teori ini dapat dimanfaatkan untuk mengelola manajemen perusahaan Anda dengan lebih mudah dan anti ribet. Sehingga, tujuan bisnis Anda pun akan lebih mudah tercapai.

Namun, bagi sebagian Anda mungkin istilah ini masih cukup asing ya. Tak perlu khawatir, dalam artikel ini KiriminAja telah rangkum pembahasan seputar knowledge management untuk Anda.

Yuk simak penjelasannya sampai akhir!

Definisi dan Indikator Knowledge Management Menurut Para Ahli

Thomas Davenport dan Laurence Prusak mendefinisikan knowledge management sebagai upaya mengelola pengetahuan dalam organisasi secara sistematis agar dapat dimanfaatkan secara lebih efektif dan efisien.

Di sisi lain, Karl Wiig berpendapat bahwa knowledge management merupakan upaya untuk memanfaatkan pengetahuan secara strategis, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Sedangkan menurut Yogesh Malhotra, knowledge management adalah upaya membangun dan mempertahankan pengetahuan yang bermanfaat bagi organisasi, serta mengembangkan kemampuan individu dan organisasi untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat.

Secara umum, knowledge management adalah serangkaian alat, metode, dan strategi untuk menganalisis, mempertahankan, meningkatkan, membagikan, dan mengorganisir informasi dalam sebuah perusahaan.

Tujuan utamanya adalah menggunakan pengetahuan untuk mengoptimalkan efisiensi perusahaan. Caranya dengan memastikan seluruh bagian perusahaan memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang kegiatan operasional dan bisnis.

Knowledge management dapat diterapkan dalam sebuah perusahaan dengan memperhatikan indikatornya. Berikut pendapat para ahli terkait indikator knowledge management:

Honeycutt (2002)

Honeycutt  menyebutkan beberapa indikator dalam knowledge management, yaitu:

• Pelatihan dan kesempatan belajar karyawan
• Fasilitas dan penunjang pengetahuan
• Adanya diskusi terkait perusahaan
• Keterampilan dan pengetahuan teknologi
• Memanfaatkan teknologi sebagai pengetahuan
• Proses berbagi pengetahuan antar karyawan
• Proses berbagi pengalaman kerja
• Adanya dukungan pemimpin dalam memberikan pengetahuan

Menurut Nonaka (2006)

1ndikator knowledge management menurut Nonaka terdiri dari sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, dan internalisasi.

Andreas Budihardjo (2017)

Menurut Andreas, indikator knowledge management meliputi teknologi, prosedur pekerjaan, dan pengetahuan pribadi.

Jenis Knowledge Management

Berikut jenis-jenis knowledge management yang telah KiriminAja rangkum:

Tacit Knowledge Management

Tacit knowledge management mengacu pada upaya untuk menangkap, membagikan, dan mengelola pengetahuan yang tidak secara jelas diekspresikan atau mudah dipahami. 

Misalnya, pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawan tentang bagaimana cara terbaik untuk menangani situasi tertentu di tempat kerja.

Explicit Knowledge Management

Explicit knowledge management berfokus pada penangkapan, penyebaran, dan pengelolaan pengetahuan yang dapat didefinisikan secara jelas, seperti dokumen, panduan, atau prosedur kerja.

Social Knowledge Management

Social knowledge management melibatkan penggunaan teknologi dan platform sosial untuk memfasilitasi pembagian dan kolaborasi pengetahuan antara karyawan atau anggota tim.

Integrated Knowledge Management

Integrated knowledge management mengintegrasikan berbagai jenis pengetahuan yang berbeda untuk menciptakan sistem pengetahuan yang lebih holistik. Misalnya dengan mengintegrasikan tacit dan explicit.

Knowledge Discovery and Creation

Jenis knowledge management ini mencakup upaya untuk menemukan dan menciptakan pengetahuan baru melalui eksperimen atau riset.

Knowledge Transfer

Knowledge transfer terjadi ketika pengetahuan atau keterampilan dipindahkan dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lain di dalam atau di luar organisasi.

Knowledge Storage and Retrieval

Jenis knowledge management ini fokus pada penyimpanan dan pencarian pengetahuan atau informasi yang telah ada dalam sistem atau basis data. Gunanya untuk memudahkan akses dan penggunaannya di masa depan.

Penerapan berbagai jenis knowledge management tersebut biasanya saling berkaitan atau tumpang tindih. Jadi, penting bagi Anda untuk mempelajari semua jenisnya.

Contoh Knowledge Management Perusahaan

Berikut ini beberapa contoh penerapan knowledge management di dalam organisasi atau perusahaan:

Basis Data Pengetahuan

Anda dapat membuat dan mengelola basis data pengetahuan yang berisi informasi, panduan, dan prosedur kerja untuk memudahkan akses dan penggunaan pengetahuan secara terpusat.

Pelatihan dan Pengembangan

Anda dapat menyediakan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan tentang bidang yang relevan dengan pekerjaan mereka. Sehingga, mereka dapat lebih berkontribusi pada perusahaan.

Mentoring dan Coaching

Anda dapat memfasilitasi mentoring dan coaching sebagai cara untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan dari karyawan yang lebih berpengalaman kepada karyawan yang baru bergabung.

Kolaborasi dan Sharing Knowledge

Anda dapat mendorong kolaborasi antar karyawan dan sharing knowledge melalui platform sosial atau pertemuan rutin. Sehingga karyawan dapat membagikan pengetahuan mereka dan belajar satu sama lain.

Penggunaan Teknologi

Sistem manajemen pengetahuan seperti knowledge management dapat digunakan untuk memudahkan pengelolaan, penyebaran, dan akses pengetahuan secara efektif dan efisien.

Kebijakan dan Prosedur yang Jelas

Anda dapat menciptakan kebijakan dan prosedur yang jelas untuk mengelola pengetahuan. Misalnya,  memastikan bahwa pengetahuan penting tersedia bagi semua karyawan yang membutuhkannya.

Proses Penilaian dan Evaluasi

Proses evaluasi digunakan untuk menilai efektivitas sistem knowledge management yang sudah diterapkan. Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas dan manfaat dari praktik-praktik knowledge management yang diterapkan.

Dengan menerapkan knowledge management di bisnis Anda, pengelolaan dan distribusi pengetahuan bisnis dapat berjalan optimal.

Hal tersebut tentu mempermudah sistem manajemen dan memperlancar segala aktivitas bisnis. Jadi Anda bisa menjalankan bisnis dengan lebih mudah dan anti ribet.

Nah, kabar baiknya lagi, aktivitas knowledge management bisnis Anda juga jadi lebih efektif karena dukungan KiriminAja. Sebagai platform logistik, KiriminAja memudahkan bisnis Anda mengatur sistem logistik dengan praktis, efisien, dan terjangkau.

Ada sejumlah fitur KiriminAja yang mendukung berbagai aktivitas manajemen dan pengelolaan SDM bisnis jadi lebih efisien. Sehingga, operasional bisnis Anda dapat menghemat banyak. Artinya, Anda dan tim bisa lebih berfokus lagi ke menjangkau konsumen baru.

Anda hanya perlu mendaftar gratis di dashboard KiriminAja, melakukan sejumlah verifikasi, dan bisa langsung merasakan layanan reliable aplikasi kirim paket #1 Indonesia.