mqz1dlJiRMPg0qQ0.webp
Home

/

Blog

/

Membuat Halaman Landing Page Coming Soon yang Bisa Konversi Itu Pretty Easy, Simak di sini!

Saat memulai bisnis baru, apa sih yang sering terlupakan tapi sebenarnya krusial? Yap, membuat halaman (landing page) coming soon yang bisa konversi!

Banyak orang menganggap halaman ini cuma formalitas. Padahal, kalau digarap dengan serius, halaman "coming soon" bisa jadi alat powerful untuk membangun excitement, mengumpulkan leads, bahkan menghasilkan referral sebelum produk resmi rilis.

Tapi sebelum kita membahas lebih jauh, kalau kamu serius mau mengoptimalkan bisnismu sejak awal, pastikan sistem pengirimannya juga nggak ribet. Daftar di KiriminAja sekarang juga, platform pengiriman all-in-one yang siap bantu bisnismu berkembang lebih cepat!

Ngomong-ngomong soal landing page, kamu juga bisa dapat banyak insight tambahan soal cara membuat landing page yang baik sebagai tampilan bisnis dan kenali 3 page builder ini untuk cara buat landing page gratis. Cocok banget buat kamu yang mau langsung praktik!

Yuk, kita gali lebih dalam gimana caranya membuat halaman (landing page) coming soon yang bisa konversi!

Membuat Halaman (Landing Page) Coming Soon yang Bisa Konversi

Kalau tujuanmu bukan cuma “numpang lewat” di dunia digital, kamu perlu menyusun halaman coming soon dengan strategi matang. Berikut ini langkah-langkahnya:

Tampilan Simpel dan Fokus

Kenapa harus simpel? Dalam fase "coming soon", audiensmu butuh satu hal: kepastian. Mereka harus langsung paham apa yang akan datang dan kenapa mereka harus peduli. Jadi, hindari desain yang terlalu ramai atau penuh gimmick.

Tips praktis:

• Gunakan satu headline kuat yang langsung mengkomunikasikan value utama produk atau jasa kamu.

• Minimalkan jumlah elemen visual. Fokuskan perhatian pada headline, subheadline, dan call-to-action (CTA).

• Pastikan loading page cepat. Orang malas nunggu lebih dari 3 detik.

Contoh:

Landing page Apple waktu memperkenalkan iPhone pertama kali? Super clean. Fokusnya hanya pada "Say hello to the future" — dan boom, semua orang penasaran!

Buat Copywriting yang Persuasif

Mengapa copy itu kunci? Tampilan mungkin menarik mata, tapi kata-kata yang akan menggerakkan hati (dan jari) audiens.

Trik jitu membuat copywriting persuasif:

• Fokus pada manfaat, bukan fitur.

• Gunakan bahasa emosional tanpa lebay.

• Buat sense of urgency ("Jangan lewatkan update eksklusif!").

Ingat: Setiap kalimat di halamanmu harus punya misi: membuat orang ambil tindakan.

Buat Kesan Eksklusif

Orang suka merasa spesial. Kalau halaman coming soon kamu terlihat terlalu "umum", orang mungkin merasa, “Nanti aja deh lihatnya.” Tapi kalau kamu bisa membangun nuansa eksklusif, mereka akan merasa "FOMO" (Fear of Missing Out).

Caranya?

• Ajak mereka bergabung dalam "early access" list.

• Tawarkan keanggotaan terbatas.

• Buat wording seperti "Tempat Terbatas" atau "Pendaftaran Khusus untuk Subscriber Awal".

Pro tips:

Tambahkan badge seperti "Invitation Only" atau "Early Bird" untuk mempertegas nuansa spesial ini.

Implementasi Sistem Referral

Sistem referral = memperbanyak audiens tanpa bayar mahal. Saat audiens merasa senang dan punya motivasi berbagi, mereka dengan sukarela akan mengajak teman-temannya untuk daftar juga.

Langkah simpel:

• Setelah audiens mengisi form, berikan opsi "Ajak temanmu dan dapatkan bonus!".

• Tawarkan hadiah kecil seperti akses premium gratis, diskon, atau merchandise eksklusif.

Platform tools:

Kalau mau, kamu bisa integrasikan tool referral sederhana seperti Viral Loops atau Rafflecopter, yang gampang dipasang bahkan buat pemula.

Berikan Benefit / Insentif

Semua orang suka hadiah. Kalau kamu mau mereka kasih email atau referral, jangan datang dengan tangan kosong. Kasih sesuatu yang punya nilai.

Beberapa contoh benefit:

• E-book gratis.

• Early access untuk produk baru.

• Diskon peluncuran khusus.

• Bonus konten eksklusif.

Rule of thumb:

Pastikan insentif kamu relevan dengan produkmu. Jangan asal kasih, karena audiens sekarang kritis banget.

Tracking Performance

Kalau nggak diukur, ya susah tahu mana yang efektif. Landing page tanpa tracking itu kayak mancing tanpa kail.

Beberapa hal yang wajib kamu tracking:

• Jumlah pengunjung.

• Jumlah pendaftaran (conversion rate).

• Referral rate.

Tools gratis yang bisa kamu pakai:

• Google Analytics.

• Facebook Pixel.

• Hotjar (untuk lihat behavior audiens di halaman).

Dengan data ini, kamu bisa tahu bagian mana yang perlu diperbaiki, mana yang perlu dipertahankan.

Testing dan Optimalisasi

Jangan puas sama hasil pertama. Landing page coming soon itu bukan proyek sekali jadi. Kamu perlu tes, cek, perbaiki, ulangi.

Jenis testing yang bisa dilakukan:

• A/B Testing: Coba dua headline berbeda, lihat mana yang lebih efektif.

• Form Placement: Coba letakkan form di atas dan di bawah, lihat mana yang lebih banyak diklik.

• CTA Color: Warna tombol bisa pengaruh loh! Kadang ganti warna bisa ningkatin conversion rate signifikan.

Goal:

Terus kembangkan halamanmu sampai conversion rate-nya maksimal.

Membuat halaman (landing page) coming soon yang bisa konversi itu sebenarnya bukan tentang bikin yang "keren", tapi bikin yang "berfungsi maksimal". Fokus pada apa yang ingin kamu capai: mengumpulkan leads, membangun antusiasme, dan membuka peluang referral sebanyak-banyaknya.

Kalau semua komponen di atas kamu jalankan dengan cermat, bisa dipastikan bisnismu akan meluncur dengan dorongan yang jauh lebih kuat.

Oh ya, jangan lupa, untuk memastikan proses bisnismu makin mulus setelah peluncuran, percayakan pengiriman bisnismu ke KiriminAja, ya! Daftar sekarang di KiriminAja biar kirim paket jadi lebih mudah dan hemat dari biasanya!

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 29 April 2025

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google