Pengertian Hingga Contoh Model Bisnis yang Bisa Diterapkan Seller Online Pemula dengan Mudah

Model bisnis seperti sebuah peta untuk bisnis yang akan dijalankan. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana bisnis akan menghasilkan uang. Hal ini sangat penting untuk setiap bisnis, baik besar atau kecil, termasuk bisnis online.

Bagi pemula yang baru memulai bisnis online, memahami model bisnis akan membantu mereka menemukan cara terbaik untuk menjual produk atau jasa dan memastikan bahwa bisnis bisa tumbuh dan sukses.

Bagi Anda yang ingin memulai sebuah usaha ada baiknya mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian model bisnis, jenis dan contohnya di bawah ini.

Anda juga tidak boleh melewatkan pentingnya mengirim barang paket murah dengan KiriminaAja, banyak benefit dan banyak untungnya!

Pengertian dan Definisi Model Bisnis

Model bisnis adalah gambaran dari bagaimana sebuah usaha atau organisasi dalam memperoleh uang dan membuat keuntungan ketika menjalankan produksinya.

Model bisnis menjelaskan bagaimana perusahaan akan mendapatkan uang, mengatasi biaya, dan menentukan apa yang dibutuhkan untuk memastikan bisnis sukses.

Ini juga menjelaskan bagaimana perusahaan akan berkomunikasi dengan orang dan memasarkan produk atau jasa mereka, serta mengelola bisnis setiap hari. 

Model bisnis memberikan kerangka bagi perusahaan untuk menilai kinerja bisnis dan memutuskan arah bisnis untuk masa depan.

Bisa dibilang model bisnis adalah nyawa dari usaha yang akan dijalankan. Sebab dari model bisnis, dari visi misi, tujuan hingga strategi pemasaran bisa ditentukan. Oleh karena itu, model bisnis amat penting bagi Anda yang ingin memulai usaha baik itu online maupun offline.

Jenis-jenis Model Bisnis

Model bisnis mempunyai beberapa jenis seperti di bawah ini. Anda bisa membacanya sebagai referensi untuk menggunakan model bisnis apa dalam usaha.

Model Bisnis B2B (Business-to-Business)

Ini adalah model bisnis dimana perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain. Contoh model bisnis B2B adalah perusahaan pemasok bahan baku ke perusahaan manufaktur.

Untuk memahami model bisnis B2B ini, KiriminAja sudah menyiapkan penjelasan khusus untuk Anda yang membahas detail bagaimana definisi dan perbedaan B2B marketing di tautan tersebut.

Model Bisnis B2C (Business-to-Consumer)

Jenis ini menjual produk atau jasa kepada konsumen secara langsung. Contoh model bisnis B2C adalah perusahaan e-commerce yang menjual produk langsung ke konsumen.

Model Bisnis B2G (Business-to-Government)

Model bisnis yang digunakan perusahaan untuk menjual produk atau jasa kepada pihak pemerintah. Contoh model bisnis B2G adalah perusahaan yang menyediakan solusi teknologi informasi kepada pemerintah.

Model Bisnis C2C (Consumer-to-Consumer)

Ini adalah model bisnis dimana konsumen menjual produk atau jasa kepada konsumen lain. Contoh model bisnis C2C adalah platform marketplace seperti eBay.

Model Bisnis C2B (Consumer-to-Business)

Konsumen menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan. Contoh model bisnis C2B adalah platform freelance seperti Upwork.

Model Bisnis Subscription

Merupakan sebuah model bisnis yang mana konsumen membayar biaya bulanan atau tahunan untuk mengakses produk atau jasa dari perusahaan guna mendapatkan layanan premium yang lengkap. Contoh model bisnis subscription adalah layanan streaming video seperti Netflix.

Lebih lengkapnya Anda bisa membaca artikel model bisnis subscription pada tautan tersebut. Agar semakin menambah pemahaman yang mendalam mengenai model bisnisnya.

Model Bisnis Freemium

Model bisnis yang digunakan perusahaan untuk menawarkan versi gratis dari produk atau jasa dengan fitur terbatas dan memungkinkan konsumen untuk membayar biaya tambahan untuk mengakses fitur tambahan. Contoh model bisnis freemium adalah aplikasi mobile seperti Spotify.

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Model Bisnis

Dalam pemilihan model bisnis yang akan digunakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan tersebut, berikut ini adalah faktor-faktornya:

Segmentasi Pasar

Dalam memilih model bisnis, perusahaan perlu mempertimbangkan segmen pasar apa yang akan menjadi target utamanya.seperti demografi, geografi, perilaku belanja dan minat konsumen.

 Kebutuhan dan Tuntutan Konsumen

Faktor lain yang mempengaruhi pemilihan model bisnis adalah kebutuhan dan tuntutan konsumen. Perusahaan perlu memahami kebutuhan pelanggan agar dapat menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Tingkat Kompetisi

Ini adalah tingkat persaingan antar perusahaan atau kompetisi. Dalam memilih model bisnis, perusahaan perlu mempertimbangkan tingkat kompetisi di industri tersebut dan bagaimana model bisnis yang dipilih akan membedakan perusahaan dari kompetitor yang lain.

Struktur Biaya dan Keuntungan

Perusahaan perlu mempertimbangkan struktur biaya dan keuntungan dari setiap model bisnis yang dipilih, seperti biaya produksi, biaya pemasaran, dan tingkat pendapatan yang diharapkan.

Contoh Model Bisnis

Berikut adalah contoh dari model bisnis B2C atau business to consumer:

• Amazon: Amazon adalah perusahaan ritel online terbesar di dunia yang menjual produk-produk kepada konsumen.
• Alibaba Group Holding Ltd.: Alibaba Group Holding Ltd. adalah perusahaan e-commerce Tiongkok yang menjual produk-produk kepada konsumen di seluruh dunia.
• Uber: Uber adalah perusahaan aplikasi pemesanan taksi yang memungkinkan pelanggan untuk memesan taksi dan membayar untuk layanannya melalui aplikasi ponsel mereka.
• Airbnb: Airbnb adalah perusahaan pemesanan properti yang memungkinkan pelanggan untuk memesan penginapan di seluruh dunia.

Dari beberapa contoh di atas Anda bisa melihat jika bisnis-bisnis tersebut menggunakan model B2C yang berhubungan secara langsung dengan konsumen. 

Anda juga bisa membaca tentang jenis toko ritel ini, bisa jadi inspirasi loh biar tidak takut-takut lagi memulai bisnis, Anda juga akan mendapatkan insight baru.

Anda bisa meniru model ini misalnya dengan berjualan produk secara online melalui marketplace. Namun, setelah menentukan model tersebut ada baiknya melakukan pertimbangan strategi yang cocok dengan bisnis online supaya makin menarik di mata pelanggan.

Sebagai contoh Anda bisa memberikan layanan logistik atau pengiriman barang dengan harga hemat namun tetap reliable. Ini bisa didapatkan melalui KiriminAja, yang bahkan juga memberikan kebebasan untuk mengelola margin keuntungan Anda sendiri juga manajemen produk praktis.

Betul, KiriminAja membuat Anda mampu mengatur margin profit juga menjaga cash flow tetap aman sehingga bisnis bisa fokus memberikan pelayanan maksimal ke konsumen.

Kabar baiknya, untuk mendapatkan berbagai macam fitur serta layanan prima tersebut Anda tak perlu mengeluarkan effort yang besar. Anda hanya perlu mendaftar dan kirim paket dengan KiriminAja sekarang, murah!

Dengan register di sana, kami sudah siap untuk menjadi mitra kerja Anda menjalankan model bisnis yang tepat demi menjaga #Cashflowaman sehingga bisnis jadi tenang dan jumlah konsumen terus meningkat.