Scale Up Bisnis: Definisi, Faktor Pendukung, dan Kenapa Perlu Dilakukan

Pamungkas
1 tahun lalu
Bisnis
Cara Melakukan Scale Up

Apakah scale up bisnis perlu Anda terapkan dalam usaha? Memangnya apa sih scale up bisnis itu? Seberapa baik efek scaling up bagi perkembangan usaha Anda? Kapan efek scaling up bisnis bisa dirasakan?

Sebagai partner bisnis yang berkomitmen membantu pengusaha mengembangkan usahanya, KiriminAja akan membantu Anda memahami apa itu scale up.

Scale up dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai istilah “meningkatkan sesuatu”. Sedangkan scale up dalam ranah bisnis memiliki arti sebuah proses merancang sistem perusahaan agar lebih berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Scale up merupakan prosedur yang dapat dilakukan ketika bisnis Anda sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan dan siap untuk melangkah ke tingkatan yang lebih tinggi.

Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) menyebutkan bahwa perusahaan yang melakukan scale up biasanya telah mencapai pertumbuhan 20%.

Hal tersebut dapat ditunjukkan dari kinerja perusahaan yang semakin baik, setidaknya selama dua tahun. Selain itu, juga memiliki karyawan minimal sepuluh di awal periode pengamatan.

Sejauh ini, dapat kita simpulkan bahwa scale memiliki peranan dalam mengembangkan sebuah usaha. Lalu apakah setiap perusahaan harus melakukan scale up?

Alasan Mengapa Scale Up Harus Dilakukan

Setelah mengetahui apa itu scale up, Anda perlu mengetahui bahwa proses tersebut memiliki peranan krusial untuk setiap perusahaan. Bahkan perusahaan yang mengabaikan scale up cenderung tidak mampu berkembang dengan baik.

Startup Studio memberikan pernyataan bahwa perusahaan yang tidak menerapkan scale up akan lebih berpotensi untuk ketinggalan zaman. Selain itu, mereka juga cenderung tidak mampu beradaptasi dengan perilaku konsumen karena sempitnya cakupan pasar.

Perusahaan yang mengabaikan scale up, juga berpotensi mengalami kekalahan dalam persaingan bisnis. Hal tersebut dapat terjadi apabila kompetitor telah lebih dulu melakukan scale up.

Sebagai pelaku usaha, Anda dapat mengelola potensi dan sumber daya usaha yang dijalankan. Anda perlu memaksimalkan segala strategi untuk bertahan dan berkembang, seperti strategi scale up ini.

Bagaimana Cara Melakukan Scale Up?

Setelah usaha mengalami perkembangan yang signifikan, kini Anda dapat menerapkan scale up. Berikut cara yang dapat Anda lakukan.

Bangun Branding Perusahaan

Scale up merupakan tahapan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu usaha Anda. Oleh sebab itu, branding perusahaan menjadi perlu untuk dilakukan.  

Dengan melakukan branding, usaha Anda akan memiliki nama yang baik serta persepsi publik yang lebih luas. Selain itu, usaha Anda juga akan memiliki kredibilitas yang lebih jelas.

Dengan demikian, usaha Anda akan memiliki ciri khusus dibandingkan dengan kompetitor. Usaha Anda pun dapat terus  mengalami peningkatan penjualan.

Fokus pada Tujuan Jangka Panjang

Anda tentu menginginkan usaha yang dijalankan berumur panjang bukan? Oleh sebab itu, Anda perlu fokus dengan tujuan yang akan dicapai jangka panjang.

Dengan melakukan scale up, Anda dapat merencanakan strategi untuk jangka panjang. Proses scale up sendiri juga pasti memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Mengidentifikasi Hambatan

Langkah scale up selanjutnya ialah mengidentifikasi resiko-resiko yang dapat menghambat usaha Anda. Sehingga, dapat Anda pastikan usaha yang dijalankan tidak memiliki gangguan operasional yang berarti.

Gunakanlah identifikasi hambatan yang paling akurat agar Anda dapat merancang antisipasi yang efisien dan tepat sasaran.

Tetap Mempertahankan Kualitas Produk

Dalam mengembangkan usaha, Anda juga tidak boleh goyah dalam mempertahankan kualitas produk. Perusahaan yang konsisten mempertahankan mutu produk cenderung sukses dalam melakukan scale up.

Anda perlu melakukan strategi untuk mempertahankan kualitas agar produk tetap diterima oleh konsumen. Dengan demikian, usaha yang Anda jalankan juga akan mendapatkan kredibilitas.

Memperkuat Tim

Untuk keberhasilan scale up, Anda perlu memperkuat kerjasama tim. Sebab, proses scale up dilakukan dengan melibatkan segala sektor tim yang terdapat dalam perusahaan

Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan membuat seluruh tim nyaman. Tim yang dapat bekerja dengan nyaman, akan memiliki performa yang lebih baik.

Mengamati Kompetitor

Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk scale up ialah dengan mengamati bisnis kompetitor. Anda dapat mencari tahu informasi strategi yang dilakukan kompetitor dalam mencapai kesuksesan.

Informasi tersebut dapat berupa pengelolaan operasional dan pemanfaatan sumber daya produksi yang mereka lakukan. Kemudian, Anda dapat mengolah data tersebut untuk merancang strategi yang lebih baik.

Konsultasi Kepada Ahli

Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan ialah dengan rutin konsultasi kepada ahli di bidang bisnis. Cara ini dapat Anda gunakan ketika menghadapi masalah yang kompleks.

Dengan melakukan konsultasi, Anda akan mendapatkan solusi dari perspektif yang lebih luas dan akurat. Carilah ahli bisnis yang membuat Anda nyaman dan solutif.

Contoh Perusahaan yang Siap Melakukan Scale Up

Scale up merupakan prosedur penting yang tidak dapat diterapkan pada sembarang perusahaan. Hanya perusahaan yang memiliki ciri-ciri berikut yang sudah siap untuk menerapkan scale up.

Penjualan Terus Meningkat

Perusahaan yang siap scale up harus memiliki trafik penjualan yang konsisten dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Ciri ini juga dapat dilihat dari kualitas produk yang tetap terjamin, sehingga terjadi pembelian berulang oleh konsumen.

Berhasil Menekan Risiko

Selanjutnya, perusahaan yang siap scale up dapat dilihat dari kestabilan operasional. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana mereka menekan resiko usaha.

Sadar Akan Kebutuhan Tenaga Profesional

Perusahaan yang siap scale up memiliki kesadaran akan kebutuhan tenaga profesional. Mereka menyadari untuk meningkatkan mutu produksi dan kelancaran distribusi perlu melibatkan tenaga profesional.

Tidak Memaksakan Penjualan

Meningkatkan penjualan tanpa memaksakan diri menjadi salah satu ciri perusahaan siap scale up. Sebab, dalam proses produksi terdapat banyak faktor seperti ketersediaan sumber daya.

Sistem Kerja yang Lebih Baik

Salah satu ciri yang sering dilupakan banyak seller online saat scalling up bisnis adalah mengetahui apakah sistem kerja dan koordinasi di internal tim sudah berjalan baik atau belum.

Sebuah stuktur bisnis yang baik pasti didukung oleh sistem kerja dan koordinasi yang tidak amburadul.

Karenanya, banyak perusahaan yang berfokus pada pembangunan koordinasi di tim internal. Akan tetapi, ada juga yang memakai alternatif sistem otomasi.

Sistem otomasi memungkinkan usaha untuk berjalan sesuai sistem kerja yang sudah dipatenkan. Tentu saja, sistem otomasi cocok untuk pekerjaan yang bersifat berulang-ulang dan berpola sama.

Salah satu sistem kerja yang cocok memakai sistem otomasi adalah manajemen produk dan logistik.

Karena itulah, KiriminAja hadir untuk membantu perusahaan Anda mencapai sistem kerja yang lebih baik.

Dengan mendaftar di dashboard KiriminAja, Anda akan mendapatkan sistem otomasi manajemen gudang produk dan logistik.

Sehingga, Anda lebih punya banyak waktu, fokus, dan kemampuan untuk scalling up bisnis Anda lebih besar.

KiriminAja memang hadir sebagai solusi seller online untuk lebih maju dan memaksimalkan potensi bisnisnya di 2023.

Jadi, yuk, maksimalkan KiriminAja untuk scalling up bisnis Anda lebih maju lagi.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Pamungkas
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.