Surat Delivery Order Buat Kirim Barang Karena Bukan Surat Cinta

Dalam dunia bisnis, surat delivery order adalah dokumen penting yang sering digunakan dalam proses pengiriman barang. 

Bagi kamu yang menjalankan bisnis, memahami fungsi dan perbedaan surat delivery order dengan dokumen lain seperti delivery note dan surat jalan bisa membantu mengelola operasional lebih efisien. 

Namun, masih banyak yang bingung mengenai dokumen ini. Yuk, kita bahas secara lengkap!

Sebelum kita masuk ke pembahasan lebih dalam, jika kamu sering mengirimkan barang ke pelanggan, pastikan kamu menggunakan layanan logistik yang terpercaya.

Salah satu solusi terbaik adalah KiriminAja, platform pengiriman yang menawarkan kemudahan dalam mengatur pengiriman dengan berbagai pilihan ekspedisi.

Dengan KiriminAja, kamu bisa memastikan barang sampai ke pelanggan tepat waktu dan dalam kondisi terbaik! Jadi, tidak ada lagi cerita barang nyasar atau telat sampai. Yuk, daftar sekarang dan rasakan manfaatnya!

Beda Delivery Order dengan Delivery Note

Pengertian Delivery Order

Surat delivery order (DO) adalah dokumen yang digunakan sebagai instruksi kepada pihak gudang atau distributor untuk mengeluarkan barang dan mengirimkannya kepada pelanggan. Surat ini biasanya diterbitkan oleh penjual kepada pihak logistik sebagai tanda bahwa barang sudah boleh dikirim.

Pengertian Delivery Note

Sementara itu, delivery note adalah dokumen yang menyertai pengiriman barang dan berisi informasi mengenai barang yang dikirim. Delivery note biasanya diberikan kepada pelanggan sebagai bukti bahwa barang telah dikirimkan.

Perbedaan dalam Fungsinya

• Delivery order lebih bersifat instruksi kepada pihak gudang atau penyedia logistik.

• Delivery note adalah dokumen yang lebih ditujukan kepada penerima barang sebagai bukti pengiriman.

Hubungan antara DO dan Delivery Note

Biasanya, setelah delivery order dibuat dan barang dikirim, delivery note akan menyertai barang tersebut. Pihak penerima bisa mencocokkan isi delivery note dengan barang yang diterima untuk memastikan tidak ada selisih jumlah atau kesalahan.

Pihak yang Mengeluarkan Dokumen

• Delivery order dikeluarkan oleh penjual atau penyedia barang kepada logistik atau gudang.

• Delivery note diberikan oleh pengirim kepada penerima barang.

Status Kepemilikan Barang

DO tidak serta-merta menunjukkan kepemilikan barang sudah berpindah ke pembeli. Namun, delivery note menunjukkan bahwa barang sudah dikirimkan kepada pelanggan.

Contoh Penggunaan dalam Bisnis

Dalam bisnis retail dan e-commerce, DO sering digunakan untuk mengatur logistik sebelum barang dikirim. Setelah itu, delivery note digunakan sebagai bukti pengiriman kepada pelanggan.

Misalnya, jika kamu punya toko online dan menjual produk ke pelanggan, kamu akan menerbitkan DO untuk gudangmu agar mereka memproses pesanan tersebut. Setelah barang dikirim, delivery note akan diberikan kepada kurir dan pelanggan.

Beda Delivery Order dengan Surat Jalan

Pengertian Surat Jalan

Surat jalan adalah dokumen yang menyertai pengiriman barang dan berfungsi sebagai bukti resmi pengangkutan barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Dokumen ini sering digunakan dalam transaksi bisnis untuk menunjukkan bahwa barang sedang dalam perjalanan.

Tujuan Penggunaan Surat Jalan

• Delivery order bertujuan untuk memberi izin pengiriman dari gudang.

• Surat jalan bertujuan untuk memberikan bukti sah bahwa barang dalam perjalanan menuju penerima.

Legalitas Dokumen

Surat jalan lebih memiliki kekuatan hukum dibandingkan DO karena sering kali digunakan dalam pemeriksaan resmi saat barang dikirim.

Pihak yang Terlibat

• Delivery order dikeluarkan oleh penjual kepada pihak gudang atau ekspedisi.

• Surat jalan dikeluarkan oleh pihak ekspedisi atau pengirim barang kepada penerima.

Informasi yang Tercantum

Pada DO, informasi yang biasanya dicantumkan meliputi:

• Nama pengirim dan penerima

• Jenis barang

• Jumlah barang

• Instruksi pengiriman

Sedangkan dalam surat jalan, informasi yang tercantum mencakup:

• Nama pengirim dan penerima

• Jenis dan jumlah barang

• Tanggal pengiriman

• Nomor kendaraan ekspedisi

• Nama sopir atau kurir yang mengantarkan barang

Status Kepemilikan Barang

• DO hanya sebagai izin atau instruksi.

• Surat jalan menunjukkan bahwa barang sudah dalam perjalanan menuju pembeli.

Contoh Penggunaan dalam Bisnis

Misalnya, sebuah toko online yang mengirimkan pesanan ke pelanggan akan menerbitkan DO untuk gudang mereka. Setelah barang dikemas dan diserahkan ke kurir, surat jalan akan dibuat sebagai bukti bahwa barang sedang dikirim ke pelanggan. Surat jalan juga sering diperiksa oleh pihak berwenang saat pengiriman dalam skala besar, seperti pengiriman antar kota atau antar negara.

Kapan Harus Menggunakan DO dan Surat Jalan?

• Gunakan DO saat ingin memberi perintah kepada gudang atau distributor untuk mengeluarkan barang.

• Gunakan surat jalan saat barang telah dikirim dan perlu dokumen resmi yang menyertai perjalanan barang tersebut. Jika kamu ingin lebih rapi dalam pengelolaan logistik bisnis, pastikan kamu selalu menyertakan surat jalan agar tidak ada kendala di perjalanan.

Kesimpulan

Surat delivery order, delivery note, dan surat jalan memiliki peran masing-masing dalam proses pengiriman barang. Delivery order digunakan sebagai instruksi kepada gudang atau pihak ekspedisi, delivery note sebagai bukti kepada penerima bahwa barang telah dikirim, dan surat jalan sebagai dokumen sah yang menyertai perjalanan barang.

Jika kamu adalah pemilik bisnis yang sering melakukan pengiriman, pastikan kamu memahami perbedaan ketiga dokumen ini agar operasional bisnismu berjalan lancar. Dengan memahami dan menerapkan dokumen yang tepat, kamu bisa menghindari kesalahan logistik yang bisa merugikan bisnismu.

Dan jangan lupa, gunakan KiriminAja untuk solusi pengiriman yang lebih praktis dan terpercaya! Dengan KiriminAja, kamu bisa mengatur pengiriman dengan lebih mudah dan memastikan barang sampai tepat waktu. Yuk, daftar sekarang dan pastikan bisnismu makin berkembang!