Surplus Konsumen Siap Menghadang Saat Anda Bikin Harga Seenaknya

Surplus konsumen adalah perbedaan antara nilai maksimum yang siap dibayarkan oleh konsumen untuk membeli suatu produk dan harga yang sebenarnya dibayarkan untuk membeli produk tersebut.

Kenapa kita perlu mempertimbangkan surplus konsumen? Sebagai pelaku bisnis, tentu Anda ingin memperoleh keuntungan sebanyak mungkin bukan? Salah satu faktor yang menentukan besarnya keuntungan adalah harga jual.

Namun, penentuan harga jual seringkali tidak bisa kita atur sesuka hati. Kita harus memperhatikan keadaan pasar, seperti jumlah penawaran produk serupa dan harga yang ditawarkan pasar.

Sebab, terkadang nilai lebih produk kita saja tidak cukup untuk mematok harga yang tinggi. Terkadang ada fenomena surplus konsumen yang membuat harga jual lebih rendah dari harga yang sebenarnya dapat konsumen bayarkan.

Lalu apa itu surplus konsumen dan bagaimana cara menghitungnya?

Sebagai partner bisnis Anda, KiriminAja berkomitmen membantu para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis online sebaik mungkin.

Makannya, KiriminAja udah rangkum nih pembahasan terkait definisi, rumus, kurva, dan contoh surplus konsumen. Yuk simak!

Definisi Surplus Konsumen

Dalam kata lain, surplus konsumen dapat diartikan sebagai kelebihan manfaat atau kepuasan yang diperoleh oleh konsumen ketika mereka membeli produk dengan harga yang lebih rendah dari harga maksimum yang mereka bersedia bayar.

Surplus konsumen dapat terjadi ketika pasar mengalami kelebihan pasokan, sehingga harga produk lebih rendah dari harga yang sebenarnya seharusnya dibayarkan oleh konsumen.

Dalam hal ini, konsumen dapat membeli produk dengan harga yang lebih rendah dari yang sebenarnya mereka bersedia bayar, sehingga mereka mendapatkan keuntungan dalam bentuk surplus konsumen.

Secara grafis, surplus konsumen dapat dihitung sebagai luas segitiga di bawah kurva permintaan dan di atas harga pasar. Semakin besar segitiga tersebut, semakin besar pula surplus konsumen yang diperoleh oleh konsumen.

Rumus Surplus Konsumen

Setelah mempelajari definisinya, selanjutnya kita bahas bagaimana sih cara menghitung surplus konsumen. Berikut rumusnya:

Surplus Konsumen = (Nilai Maksimum yang Siap Dibayar) - (Harga Pasar)

Atau

Surplus Konsumen = (Nilai Manfaat Total) - (Total Biaya)

Keterangan:

Nilai Maksimum yang Siap Dibayar adalah harga tertinggi yang siap dibayarkan oleh konsumen untuk membeli suatu produk.
Harga Pasar adalah harga sebenarnya yang dibayar oleh konsumen untuk membeli produk tersebut.
Nilai Manfaat Total adalah jumlah manfaat atau kepuasan yang diperoleh oleh konsumen ketika mereka membeli produk.
Total Biaya adalah jumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli produk, termasuk biaya langsung dan tidak langsung.
Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung surplus konsumen pada level individu atau pada level pasar.

Kurva Surplus Konsumen

Kurva surplus konsumen adalah kurva yang menggambarkan tingkat surplus konsumen yang diperoleh oleh konsumen pada berbagai tingkat harga produk.

Kurva ini memiliki bentuk menurun yang menunjukkan bahwa semakin tinggi harga produk, semakin rendah pula tingkat surplus konsumen yang diperoleh oleh konsumen.

Untuk memperoleh kurva surplus konsumen dapat dilakukan dengan cara mengambil perbedaan antara kurva permintaan dan garis harga pasar.

Secara grafis, kurva surplus konsumen dapat digambarkan sebagai area di bawah kurva permintaan dan di atas garis harga pasar. Semakin besar luas area tersebut, semakin besar pula tingkat surplus konsumen yang diperoleh oleh konsumen.

Kurva surplus konsumen ini dapat digunakan untuk memperkirakan dampak perubahan harga pada keuntungan konsumen. Ketika harga naik, tingkat surplus konsumen akan menurun, sementara ketika harga turun, tingkat surplus konsumen akan meningkat.

Dengan demikian, kurva surplus konsumen dapat membantu Anda dalam menentukan harga yang tepat untuk produk yang ditawarkan.

Hal tersebut tentu dapat memaksimalkan keuntungan bisnis Anda dengan tetap mempertimbangkan kesejahteraan konsumen.

Kami juga menyiapkan panduan memahami kurva penawaran dan permintaan agar Anda bisa memahami lebih detail bagaimana tegangan antara konsumen dengan stock produk. Sehingga Anda bisa memiliki pertimbangan dalam memutuskan strategi stock.

Contoh Surplus Konsumen

Agar lebih mudah memahami, berikut KiriminAja kasih contoh menghitung surplus konsumen agar lebih ada gambaran.

Contoh surplus konsumen:

Misalkan harga pasar sebuah produk adalah $10 dan kurva permintaan untuk produk tersebut adalah sebagai berikut:

Qd = 50 - 2P

Di mana Qd adalah kuantitas yang diminta dan P adalah harga produk.

Maka, nilai maksimum yang siap dibayar oleh konsumen untuk membeli produk tersebut adalah:

50 - 2P = nilai maksimum yang siap dibayar

Sebagai contoh, ketika harga produk adalah $5, maka nilai maksimum yang siap dibayar oleh konsumen adalah:

50 - 2(5) = $40

Dalam hal ini, surplus konsumen adalah perbedaan antara nilai maksimum yang siap dibayar ($40) dan harga pasar ($10), yang sama dengan $30. Artinya, konsumen memperoleh surplus konsumen sebesar $30 ketika membeli produk dengan harga $10.

Sebagai tambahan, ada strategi lain yang dapat membantu bisnis Anda tetap menarik di mata konsumen. Salah satunya adalah dengan menyediakan layanan logistik yang menawarkan harga hemat namun dengan kualitas pengiriman yang dapat diandalkan.

Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan KiriminAja, sebuah platform yang memungkinkan Anda memiliki toko online dengan kebebasan mengatur margin keuntungan dan kemampuan manajemen produk yang efisien.

Dengan begitu Anda dapat membangun reputasi yang kuat di mata konsumen sebagai bisnis yang tidak hanya mengedepankan kepercayaan dan keamanan, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dan harga yang terjangkau.

Kabar baiknya, untuk memanfaatkan berbagai layanan unggulan tersebut, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak effort. Cukup mendaftar secara gratis di dashboard KiriminAja.

Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah mengoptimalkan pengiriman dan manajemen logistik Anda.

Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan KiriminAja sebagai mitra bisnis Anda di tahun ini demi #CashFlowAman dan bisnis jadi tenang.