Di dunia bisnis online yang semakin padat dan kompetitif, bukan cuma soal siapa yang paling banyak iklan, tapi siapa yang paling paham perjalanan pelanggan. Salah satu kunci untuk memenangkan hati (dan kantong) customer adalah dengan memahami setiap tahap customer buying cycle (customer journey) mereka, dari belum tahu apa-apa sampai akhirnya jadi pelanggan setia.
Tapi, memahami saja nggak cukup—kamu juga perlu dukungan yang konkret di lapangan. Contohnya, saat pelanggan sudah siap beli, proses pengirimannya harus cepat, aman, dan bisa dipercaya. Di sinilah KiriminAja hadir sebagai partner logistik yang siap bantu kamu kasih pengalaman terbaik ke pelanggan—tanpa drama, tanpa ribet. Jadi, cob daftar dulu yuk di sini!
Kalau kamu ingin tahu bagaimana setiap tahap customer journey bisa kamu maksimalkan agar lebih berdampak, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Customer journey bukan sekadar rangkaian langkah acak. Ini adalah alur logis dan emosional yang dilalui oleh calon pembeli, dan bisa dibagi ke dalam lima tahap utama: awareness, consideration, decision, pembelian, serta retensi & rekomendasi. Masing-masing tahap ini butuh pendekatan yang berbeda, dan memahami itu akan bantu kamu menyusun strategi yang lebih jitu.
Tahap ini ibarat lampu yang baru saja menyala. Calon customer baru menyadari bahwa mereka punya kebutuhan, masalah, atau keinginan tertentu—tapi belum tahu harus mulai dari mana.
Di sinilah kamu bisa hadir sebagai "penerang jalan". Buat konten yang menjawab pertanyaan mereka, bahkan sebelum mereka tahu harus bertanya. Misalnya:
• Artikel edukatif tentang masalah umum
• Video pendek yang menjelaskan tren atau insight industri
• Postingan media sosial yang relatable
Kamu belum perlu bicara soal produk, tapi fokuslah pada membangun hubungan pertama. Brand yang baik di tahap ini bukan yang jualannya agresif, tapi yang bisa bikin calon customer merasa, “Ah, ini yang aku cari.”
Pro-tip: Gunakan blog dan media sosial sebagai kanal utama. Semakin kamu terlihat membantu, semakin besar peluang mereka lanjut ke tahap berikutnya.
Setelah tahu mereka punya kebutuhan, calon customer mulai cari solusi. Nah, ini saatnya kamu tunjukkan bahwa produk atau layananmu bisa menjawab kebutuhan mereka—tapi tetap dengan pendekatan yang lembut.
Di tahap ini, calon customer mulai membandingkan:
• Brand A vs Brand B
• Fitur A vs Fitur B
• Harga, testimoni, kelebihan, dan lainnya
Strategi yang bisa kamu gunakan:
• Buat perbandingan produk (tanpa menjelekkan kompetitor)
• Tampilkan studi kasus atau testimoni dari pelanggan nyata
• Tawarkan panduan pemilihan produk
Mereka belum tentu beli sekarang, tapi kamu sedang "menabung kepercayaan".
Inilah titik krusial. Calon pelanggan sudah condong ke arah pilihan tertentu, dan sekarang mereka butuh sedikit dorongan agar benar-benar membeli. Di sinilah kamu perlu meminimalkan hambatan dan memaksimalkan keyakinan.
Taktik yang bisa kamu manfaatkan:
• Penawaran terbatas (diskon, bonus, cashback)
• Ulasan pelanggan yang kuat
• Garansi uang kembali atau jaminan produk
Dan yang paling penting: permudah proses checkout dan pengiriman. Jangan sampai mereka batal beli hanya karena form pembelian yang ribet atau ongkir yang bikin kaget.
Pakai sistem pengiriman seperti KiriminAja, yang langsung terintegrasi dan mudah dipantau, supaya pelanggan nggak ragu untuk lanjut.
Nah, momen ini adalah klimaks dari semua upaya kamu. Customer akhirnya memutuskan untuk membeli. Tapi jangan salah, tugasmu belum selesai. Pengalaman pembelian juga bagian dari journey yang sangat menentukan.
Pastikan proses pembeliannya:
• Cepat dan tanpa hambatan
• Memiliki pilihan pembayaran yang fleksibel
• Transparan tentang estimasi waktu dan biaya pengiriman
Kalau kamu bisa bikin proses pembelian ini terasa mulus dan menyenangkan, besar kemungkinan mereka akan balik lagi.
Gunakan layanan logistik seperti KiriminAja yang bantu kamu mengatur pengiriman dengan mudah, real-time tracking, dan jaringan luas. Pelanggan puas, kamu pun tenang.
Banyak bisnis berhenti di tahap pembelian, padahal potensi paling besar justru ada setelahnya. Pelanggan yang puas bisa jadi pengulangan pembelian (repeat order) dan bahkan mempromosikan brand kamu secara sukarela.
Langkah yang bisa kamu lakukan:
• Kirim email terima kasih atau diskon pembelian berikutnya
• Minta feedback atau ulasan
• Buat program referral
Customer yang merasa diperhatikan dan dihargai akan lebih loyal, dan bukan tidak mungkin mereka berubah jadi “marketer pribadi” yang promosiin produkmu ke orang terdekatnya.
Apalagi kalau pengalaman pengiriman sebelumnya memuaskan—tepat waktu, aman, dan terinformasikan dengan baik. Di sinilah customer experience benar-benar terbentuk, dan KiriminAja bisa jadi bagian dari itu.
Kesimpulan
Setiap tahap customer buying cycle (customer journey) punya karakter dan tantangannya sendiri. Dari mulai menarik perhatian sampai bikin mereka jadi pelanggan setia, semua butuh strategi yang terencana dan empati yang kuat terhadap pengalaman customer.
Dan jangan lupa, pengalaman pengiriman juga bagian penting dari journey itu. Kalau kamu ingin memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang konsisten dari awal sampai akhir, daftar sekarang di KiriminAja dan rasakan sendiri bagaimana logistik bisa jadi nilai tambah dalam bisnis kamu.
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 13 Mei 2025
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google