0Ixb6nbXaAKJ8MEU.jpg
Home

/

Blog

/

Keuangan

Memahami Volume Penjualan: dari Definisi, Bentuk Perhitungan, dan Contoh

Bagi para pelaku bisnis, volume penjualan adalah hal wajib yang perlu dipahami dalam sebuah siklus bisnis. Namun, apakah Anda sudah memahami dengan benar tentang volume penjualan?

Sebagai teman bagi pelaku usaha, KiriminAja berkomitmen memberikan wawasan seputar dunia bisnis. Tidak hanya itu, KiriminAja juga siap membantu Anda dalam melakukan pengiriman banyak paket dengan mudah, cukup daftar gratis di Dashboard KiriminAja sekarang juga untuk menikmati banyak fitur unggul di dalamnya.

Biar Anda bisa mendapatkan kirim paket murah di sini kalau sudah daftar, yuk segera coba!

Oleh sebab itu, kami telah merangkum pembahasan seputar volume penjualan untuk Anda yang sedang membutuhkan informasi ini. Yuk, simak bersama di sini, yuk.

Jangan lewatkan juga pembahasan fundamental mengenai arti dan pengertian penjualan di sini agar basic bisnis Anda semakin ajeg.

Sejauh Mana Anda Mengetahui Tentang Volume Penjualan?

Volume penjualan adalah total jumlah produk yang telah dijual bisnis atau perusahaan dalam satu periode pelaporan. Entah itu penjualan tunai maupun penjualan kredit.

Misalnya, bisnis Anda berhasil menjual produk sebanyak 3500 unit dalam satu bulan. 3000 berasal dari penjualan tunai, sedangkan 500 merupakan penjualan kredit. Maka, volume penjualan bisnis Anda tetap sebesar 3500. 

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa volume penjualan adalah matriks yang fokus pada dua unsur, yaitu jumlah total produk yang dijual serta periode pelaporan/periode waktu tertentu.

Tentu saja, untuk bisa mencapai volume penjualan yang baik, Anda juga harus memiliki strategi penjualan. Kedua hal tersebut memiliki korelasi erat dalam bisnis Anda. Tidak cukup hanya dengan itu saja, Anda juga perlu memahami cara menghitung untung jualan, bayangkan saja kalau Anda tidak tahu caranya, malah rugi kan?

Artinya, untuk meningkatkan volume penjualan, Anda juga dapat menggunakan strategi pengembangan pasar. Yaitu, strategi yang bertujuan untuk memperluas pasar sehingga dapat meningkatkan penjualan.

KiriminAja menyajikan uraian lengkap yang membahas detail tentang strategi pengembangan pasar saat ini. Anda dapat meng-klik tautan tersebut, membaca, dan memahami lebih lanjut tentang definisi, strategi, hingga contoh pengembangan pasar.

Volume Penjualan Adalah Faktor Vital untuk Bisnis Anda

Volume penjualan merupakan salah satu indikator untuk menilai kesehatan bisnis Anda. Sebab, volume penjualan dapat digunakan untuk menilai beberapa hal berikut:

  • Menjadi indikator untuk mengawasi kinerja strategi pemasaran
  • Menjadi indikator untuk Anda maupun investor mengetahui apakah bisnis berkembang atau tidak
  • Membantu menilai lokasi terbaik untuk titik penjualan fisik / toko fisik
  • Membantu menilai media sosial terbaik untuk melakukan penjualan secara online
  • Membantu Anda untuk mengevaluasi kinerja bagian penjualan, pengecer, distributor, dll.

Lalu, Bagaimana Menghitung Volume Penjualan?

Terdapat dua tipe perhitungan volume penjualan, yaitu penjualan bruto (kotor) dan penjualan neto (bersih). Apa yang membedakan keduanya?

Volume penjualan bruto ialah jumlah penjualan yang terjadi dalam satu periode. Sedangkan volume penjualan neto mencakup penjualan bruto yang sudah dikurangi retur penjualan, hadiah, atau potongan lainnya.

Bentuk Perhitungan Volume Penjualan Beserta Contohnya

Selanjutnya, kita akan membahas tentang apa saja bentuk perhitungan volume penjualan beserta contohnya. Terdapat tiga bentuk yang telah KiriminAja rangkum. Yuk simak!

Varians Volume Penjualan

Varians volume penjualan merupakan perhitungan untuk membedakan antara unit aktual yang telah terjual dan proyeksi penjualan. Untuk menghitungnya dapat menggunakan rumus berikut:

Varians Volume Penjualan = Jumlah Unit Terjual x Laba Per Unit

Perhitungan bentuk ini tidak menghitung jumlah unit yang terjual. Melainkan fokus pada perhitungan jumlah laba yang didapatkan dari setiap unit. 

Contonya, jika bisnis Anda memiliki proyeksi penjualan sebesar 1000 unit dalam satu periode pelaporan. Namun, jumlah yang berhasil dijual sebesar 1.200 unit dengan keuntungan Rp. 25.000. Maka varians volume penjualannya sebagai berikut:

Varians Volume Penjualan = 200 x 25.000 = Rp. 5.000.000

Dari kasus tersebut, bisnis Anda menjual lebih dari jumlah yang diproyeksikan. Maka, hasil dari perhitungan di atas dapat disebut sebagai “varians positif”. Jika kasusnya penjualan lebih sedikit dari proyeksi maka akan menjadi “varians negatif”.

Persentase Volume Penjualan

Bentuk perhitungan ini dilakukan untuk memperoleh jumlah persentase volume penjualan. Variabel yang digunakan dalam perhitungan ini biasanya berbeda-beda. 

Misalnya jumlah penjualan berdasarkan pengecer, perwakilan penjualan tertentu, atau penjualan di wilayah tertentu. Kemudian, jumlah tersebut dibagi dengan jumlah volume penjualan. 

Berikut rumus perhitungannya:

Persentase Volume Penjualan  

= Total Penjualan Pengecer A ÷ Jumlah Volume Penjualan x 100

Contohnya, jika bisnis Anda berhasil menjual 1000 unit dalam satu periode pelaporan. 500 dari unti tersebut terjual melalui pengecer A. Maka persentase volume penjualan pengecer A sebagai berikut:

Persentase Volume Penjualan = 500 ÷ 1000 x 100 = 50%

Dari perhitungan persentase volume penjualan, Anda dapat mengetahui data kinerja masing-masing pengecer. Sehingga, Anda dapat mengevaluasi dan membuat penyesuaian.

Impas Volume Penjualan

Perhitungan volume penjualan bentuk ini digunakan untuk mencari tahu titik impas penjualan. Yaitu, keadaan dimana bisnis tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.  

Untuk mendapatkan nilai titik impas, Anda dapat membagi pengeluaran yang diproyeksikan dalam periode satu periode, dengan laba yang diperoleh per unit.

Contohnya, jika proyeksi pengeluaran bisnis Anda sebesar Rp. 30.000.000 dan laba yang diperoleh per unitnya sebesar Rp. 5.000, maka volume titik impasnya sebagai berikut:

Volume Titik Impas = Rp. 30.000.000 : Rp. 5.000 = 6.000

Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa untuk mencapai titik impas, Anda harus menjual sebanyak 6.000 unit. 

Jika jumlah volume penjualan lebih rendah dari volume titik impas, berarti Anda akan memperoleh kerugian. Untuk itu, Anda dapat mengambil kebijakan, seperti mengurangi pengeluaran.

Kami sudah menyiapkan panduan memakai rumus laba bersih. Anda bisa memakai panduan tersebut untuk lebih memahami bagaimana formulasi keuntungan yang presisi terhadap volume penjualan. Berbagai faktor perhitungan selain volume penjualan juga sudah dimasukkan di panduan tersebut.

Tips Agar Volume Penjualan Bisnis Anda Meningkat

Tujuan utama didirikannya suatu bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan. Salah satu caranya ialah dengan meningkatkan volume penjualan. Berikut beberapa tips yang telah KiriminAja rangkum untuk Anda.

  • Identifikasi keunggulan produk Anda dari kompetitor
  • Bangun branding bisnis agar konsumen mempercayai produk Anda
  • Ciptakan brand awareness agar produk Anda dikenal masyarakat luas
  • Beri hadiah atau diskon untuk pelanggan yang loyal
  • Integrasikan tim penjualan dan pemasaran
  • Buat iklan atau kampanye brand secara berkala

KiriminAja juga bisa menjadi alternatif bisnis Anda untuk mencapai target volume penjualan. Caranya hanya dengan mendaftar gratis di Dashboard KiriminAja, setelah itu melakukan verifikasi, dan mulai menikmati layanannya.

Apa saja yang Anda dapatkan dari KiriminAja? Anda mendapatkan opsi berbagai layanan kurir dengan harga hemat, pengiriman cepat, tepat, aman. Sehingga Anda bisa lebih fokus menjangkau konsumen baru karena #CashFlowAman dan bisnis jadi tenang.

Pamungkas

Diposting 31 Januari 2023

Keuangan

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi