10P Marketing Mix, Apa Saja Itu? Panduan Lengkap Buat Bisnis Online

Pernah nggak sih kamu mikir, “Bisnis online aku udah jalan, tapi kok kayaknya stuck di situ-situ aja?” Nah, seringnya masalah bukan cuma soal produk atau harga, tapi soal strategi yang lebih komplit. Di sinilah 10p marketing mix main peran. Kalau dulu kita kenal 4P (product, price, place, promotion), sekarang bisnis digital butuh kerangka yang lebih luas.

Buat kamu yang pengen lihat gambaran lebih dalam soal penerapan marketing mix dalam bisnis online, bisa cek dulu artikel ini. Dari situ kamu bisa paham kenapa konsep ini relevan banget buat era digital.

Tim KiriminAja sendiri sering ketemu seller dan brand owner yang bingung cara scale up. Dari pengalaman bareng mereka, 10P ini jadi semacam “checklist strategis” biar bisnis nggak cuma tumbuh revenue, tapi juga solid secara operasional.

Apa itu 10P Marketing Mix?

Secara sederhana, 10p marketing mix adalah pengembangan dari 4P klasik yang kita pelajari di marketing 101. Bedanya, ada tambahan 6 elemen baru yang bikin framework ini lebih relevan buat bisnis modern, terutama online seller.

Kalau 4P fokusnya masih seputar produk, harga, distribusi, dan promosi, maka 10P lebih menyeluruh: ada aspek orang, proses, bukti fisik, kemitraan, kemasan, hingga produktivitas & kualitas.

Jadi, kalau kamu tanya: “10p marketing mix, apa saja itu?” Jawabannya adalah: product, price, place, promotion, people, process, physical evidence, partnership, packaging, dan productivity & quality. Framework ini bukan cuma teori, tapi bisa jadi strategi akuisisi pelanggan baru yang lebih praktis.

Penjelasan 10P Marketing Mix

Product (Produk)

Produk itu pondasi. Di KiriminAja, produk utamanya adalah solusi logistik digital. USP-nya jelas: integrasi mudah dengan e-commerce dan efisiensi ongkos kirim. Bagi seller baru, ini penting banget.

Price (Harga)

Harga transparan bikin seller nyaman. Misalnya, promo ongkir pertama atau potongan biaya buat member baru. Strategi kayak gini bikin onboarding lebih gampang.

Place (Distribusi)

Kalau dulu distribusi itu soal gudang fisik, sekarang lebih ke akses digital. Lewat aplikasi KiriminAja, seller bisa langsung atur pengiriman ke seluruh Indonesia, bahkan ke pelosok.

Promotion (Promosi)

Promosi bukan sekadar iklan. Referral program, kampanye media sosial, atau kolaborasi komunitas bisa jadi booster akuisisi member baru. Nah, ini yang sering dipakai seller biar cepat dapat traction.

Btw, kalau kamu pengen langsung coba, daftar aja dulu di sini. Biar pas belajar strategi marketing mix 10P, kamu juga bisa praktik kirim barang langsung.

People (Orang)

Pernah ngalamin CS yang slow response? Itu bikin bad experience. Di KiriminAja, CS dirancang ramah dan cepat. Plus, ada agen/mitra yang jadi wajah brand ke pelanggan.

Process (Proses)

Proses yang ribet bikin pelanggan kabur. Karena itu, tracking otomatis, update status real-time, dan alur simpel jadi value yang harus kamu jaga.

Physical Evidence (Bukti Fisik)

Walaupun digital, tetap ada bukti nyata: dashboard aplikasi, resi yang jelas, notifikasi pengiriman. Testimoni pengguna juga jadi bukti sosial yang bikin calon member percaya.

Partnership (Kemitraan)

Di lapangan, brand yang berkolaborasi dengan marketplace atau UMKM lokal biasanya lebih cepat tumbuh. KiriminAja pun aktif bikin kemitraan strategis biar seller punya lebih banyak channel.

Packaging (Kemasan)

Jangan remehkan kemasan. Label pengiriman dengan branding rapi bisa bikin bisnismu terlihat profesional. Buat seller yang baru scale up, ini bisa jadi pembeda.

Productivity & Quality (Produktivitas & Kualitas)

Pada akhirnya, produktivitas dan kualitas menentukan kepuasan pelanggan. Di KiriminAja, efisiensi operasional jadi fokus utama supaya seller bisa lebih tenang urus bisnisnya.

Jadi kalau kamu lagi mikirin gimana caranya scale bisnis, cobain dulu kirim paketmu pakai KiriminAja. Praktis, murah, dan bisa jadi bagian dari strategi 10P kamu.

Dari cerita lapangan, jelas banget kalau strategi marketing mix 10P bukan sekadar teori. Framework ini membantu seller untuk melihat bisnisnya secara utuh: dari produk, kemitraan, hingga kualitas operasional.

Kalau kamu mau bisnis online lebih sustain, jangan cuma berhenti di 4P. Terapkan evolusi marketing mix 10P biar strategi dan operasionalmu saling nyambung. Dan jangan lupa, bagian distribusi dan proses pengiriman bisa langsung kamu percayakan ke KiriminAja.

Yuk, daftar sekarang dan kirim barang pertamamu lewat KiriminAja. Biar perjalanan bisnismu lebih ringan dan strategis dari awal.