Home

/

Blog

/

Bisnis

Pahami Beda Akun Nominal dan Akun Riil demi Akuntansi Lebih Clear

KiriminAja memberikan panduan khusus untuk Anda agar bisa memahami beda akun nominal dan akun riil dalam dunia akuntansi.

Dengan memahami perbedaan kedua akun keuangan tersebut, bisnis Anda bisa lebih clear mengidentifikasi setiap aktivitas transaksi.

Tapi, jika Anda kerepotan dalam mengirim barang pastinya itu akan membuat perhitungan dan identifikasi jadi tidak fokus. Maka dari itu, yuk daftar di Dashboard KiriminAja agar pengiriman makin mudah dan Anda pun bisa leluasa untuk mengidentifikasi akun nominal dan akun riil.

Selain itu, kita akan mengetahui apakah HPP (Harga Pokok Penjualan) termasuk ke dalam akun nominal atau tidak. Mari kita mulai pembahasan akun riil dan akun nominal.

Definisi Akun Nominal

Akun nominal adalah jenis akun dalam sistem akuntansi yang digunakan untuk mencatat pendapatan, beban, dan biaya.

Akun nominal tidak berkaitan dengan aset, kewajiban, atau ekuitas perusahaan. Fungsinya adalah untuk mencatat transaksi yang terjadi dalam periode akuntansi tertentu.

Yang termasuk akun nominal seperti pendapatan penjualan, beban gaji, beban listrik, dan biaya iklan. Pendapatan penjualan mencatat semua penerimaan yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa. 

Beban gaji, salah satu contoh akun nominal, mencatat pengeluaran perusahaan untuk membayar gaji karyawan. Beban listrik mencatat biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk penggunaan listrik. Biaya iklan mencatat biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan pemasaran dan promosi.

Akun nominal memiliki saldo kredit untuk pendapatan dan saldo debit untuk beban. Pada akhir periode akuntansi, semua akun nominal akan ditutup dan saldonya akan di transfer ke akun laba rugi.

Definisi Akun Riil

Di sisi lain, akun riil adalah jenis akun dalam sistem akuntansi yang digunakan untuk mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Akun riil adalah cerminan nilai kekayaan perusahaan dan memainkan peran penting dalam menunjukkan posisi keuangan perusahaan.

Contoh akun riil termasuk kas, piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan, dan modal. Akun kas mencatat jumlah uang tunai yang dimiliki perusahaan.

Akun piutang usaha mencatat jumlah yang harus diterima perusahaan dari pelanggan yang membeli produk atau jasa dengan kredit. Akun persediaan mencatat nilai barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual.

Contoh akun riil lain adalah akun tanah yang mencatat nilai tanah milik perusahaan. Akun bangunan mencatat nilai bangunan yang dimiliki perusahaan. Akun modal mencatat investasi pemilik dalam perusahaan.

Akun riil memiliki saldo debit untuk aset dan saldo kredit untuk kewajiban dan ekuitas. Saldo akun riil akan tetap ada pada akhir periode akuntansi dan akan digunakan dalam menyusun laporan posisi keuangan.

Dengan memahami pengertian kedua hal di atas, Anda bisa menentukan bahwa biaya pengiriman paket akan masuk ke mana. Selain itu, penting juga memberikan layanan kirim paket paling murah kepada konsumen Anda, segera klik tautan tersebut ya untuk mewujudkannya.

Perbedaan Akun Nominal dan Akun Riil

Perbedaan mendasar antara akun nominal dan akun riil terletak pada jenis transaksi yang dicatat dan bagaimana saldo akun tersebut diolah.

Berikut ini sejumlah perbedaan yang bisa Anda identifikasi dalam akun riil dan nominal:

  • Jenis Transaksi: Akun nominal mencatat pendapatan, beban, dan biaya yang terjadi dalam periode akuntansi. Sedangkan akun riil mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.
  • Saldo Akun: Akun nominal memiliki saldo kredit untuk pendapatan dan saldo debit untuk beban. Akun riil memiliki saldo debit untuk aset dan saldo kredit untuk kewajiban dan ekuitas.
  • Penutupan Akun: Pada akhir periode akuntansi, akun nominal akan ditutup dan saldonya ditransfer ke akun laba rugi. Sedangkan akun riil tidak ditutup dan saldo akun tersebut akan tetap ada.

Sebagai insight tambahan, memahami beda account payable dan account receivable untuk mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik juga bisa jadi hal yang oke kan? Jadi baca di link itu ya.

Apakah HPP Termasuk Akun Nominal?

HPP (Harga Pokok Penjualan) bukan termasuk ke dalam akun nominal, tetapi termasuk ke dalam akun riil. HPP mencerminkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual.

HPP akan mempengaruhi laba rugi perusahaan karena biaya produksi tersebut akan dihitung sebagai beban dalam akun laba rugi.

Dalam mencatat HPP, perusahaan akan mencatat pengeluaran untuk bahan baku, upah tenaga kerja, biaya produksi, dan elemen-elemen lain yang terkait dengan produksi barang atau jasa.

Dalam HPP biaya produksi menjadi salah satu elemen penting dalam penentuannya. Anda bisa membaca uraian detail perbedaan antara biaya periode dengan biaya produk agar tak keliru dalam menentukan harga yang sesuai.

Semua pengeluaran ini akan diakumulasikan dalam akun HPP untuk menentukan biaya total yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dijual.

Dengan demikian, HPP merupakan contoh akun riil yang digunakan untuk mencatat biaya produksi dalam proses penjualan.

Dalam akuntansi, akun nominal dan akun riil memiliki peran yang berbeda. Akun nominal digunakan untuk mencatat pendapatan, beban, dan biaya, sedangkan akun riil digunakan untuk mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas.

Akun nominal akan ditutup dan saldo akunnya ditransfer ke akun laba rugi, sedangkan akun riil tidak ditutup dan saldo akunnya akan tetap ada. HPP termasuk ke dalam akun riil karena mencerminkan biaya produksi yang mempengaruhi laba rugi perusahaan.

Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan antara akun nominal dan akun riil, Anda dapat mengelola catatan keuangan perusahaan dengan lebih efektif dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan informatif.

Anda juga dapat menerapkan strategi lain yang akan membuat bisnis Anda tetap menarik bagi konsumen. Sebagai contoh, Anda dapat menyediakan layanan logistik yang terjangkau namun tetap memiliki kualitas pengiriman yang handal.

KiriminAja adalah solusi yang dapat membantu Anda mengelola toko online dengan lebih efisien. Platform ini memberikan kebebasan kepada Anda untuk mengatur margin keuntungan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Selain itu, KiriminAja juga dilengkapi dengan fitur manajemen produk yang memudahkan Anda dalam mengelola stok dan inventaris. Dengan pengaturan margin keuntungan yang tepat, Anda dapat menjaga arus kas tetap stabil.

Kabar baiknya, mengimplementasikan berbagai layanan unggulan seperti yang disebutkan di atas tidak akan memakan banyak waktu dan usaha. Anda hanya perlu mendaftar secara gratis di Dashboard KiriminAja.

Dengan KiriminAja, Anda bisa menjaga #CashFlowAman, akuntansi bisa mengidentifikasi akun nominal dan akun riil, sehingga bisnis jadi tenang.

Danusantoso

Diposting 12 September 2023

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi