Panduan Strategi 2024: Bagaimana Cara Membangun Brand Awareness?

Salah satu strategi marketing untuk memperkenalkan produk Anda kepada masyarakat adalah melalui brand awareness. Hanya saja, kurangnya pengetahuan cara membangun brand awareness membuat bisnis kehilangan banyak kesempatan.

Melalui brand awareness, Anda dapat membangun citra produk agar melekat dalam pikiran masyarakat. Sehingga, masyarakat mampu mengenali dan mengingat produk Anda dengan baik.

Untuk memahami bagaimana brand awareness berpengaruh pada bisnis Anda, KiriminAja sudah menyediakan serangkaian penjelasannya. Anda dapat mengunjungi artikel berikut yang membahas tentang apa itu brand awareness.

Setelah memahami definisinya, selanjutnya Anda dapat mempelajari bagaimana caranya untuk membangun brand awareness. Berikut telah KiriminAja rangkum langkah-langkahnya.

Cara Membangun Brand Awareness Yang Efektif Bagi Bisnis Online

Identifikasi Target Audience

Langkah pertama yang harus Anda ambil untuk membangun brand awareness adalah mengidentifikasi target audience. Identifikasi ini dapat diambil dari target pasar produk Anda.

Sebelum menjalankan bisnis, tentu Anda sudah menentukan pasar yang akan disasar. Target pasar dapat digolongkan berdasarkan gender, usia, latar belakang budaya, dan sebagainya.

Dengan memiliki target audience yang jelas, Anda dapat membangun brand awareness dengan lebih terkonsep dan tepat sasaran.

Identifikasi target audience ini akan membantu Anda melakukan banyak hal marketing. Karena itulah, kami juga sudah menyiapkan penjelasan detail bagaimana strategi positioning bagi bisnis Anda.

Karena identifikasi target audience akan berkaitan langsung dengan bagaimana Anda melakukan positioning bagi bisnis.

Membangun Identitas Produk

Setelah menentukan target audience, selanjutnya Anda juga perlu memperjelas identitas produk. Karena percuma jika Anda sudah memiliki target pasar, tetapi produknya masih belum jelas.

Dalam membangun identitas produk, Anda harus menawarkan nilai lebih yang tidak dimiliki kompetitor. Atau Anda juga dapat membuat karakter khusus yang hanya dimiliki produk Anda.

Karakter tersebut dapat Anda bangun sejak awal dan tetap konsisten dipertahankan. Sehingga akan menjadi keunikan dan produk Anda pun dapat dengan mudah diingat oleh masyarakat.

Dengan demikian, produk Anda dapat memiliki positioning atau posisi yang belum dimiliki kompetitor. Posisi ini akan membuat produk Anda berada pada penjualan yang stabil karena sudah dikenal.

Buat Konten yang Relevan

Setelah memiliki identitas produk dan target pasar, Anda dapat mulai merancang konsep konten yang sesuai. Yaitu konten yang memuat konsep promosi produk.

Pastikan konten yang Anda buat memiliki informasi produk dengan jelas. Serta juga memuat brand message atau nilai lebih produk Anda. Sehingga audience tertarik dan mengenal lebih jauh.

Selain itu, Anda juga dapat mempekerjakan sosial media spesialis untuk mengkonsep brand awareness secara digital. Dengan demikian, bentuk konten dapat mengikuti tren yang berkembang di media sosial.

Pilih Platform yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah menentukan platform/channel untuk membagikan konten yang sudah Anda rancang. Misalnya dapat melalui iklan berbayar, media sosial bisnis Anda, dan sebagainya.

Untuk saat ini, media sosial menjadi sarana yang sering dipakai untuk melakukan brand awareness. Karena dinilai lebih efektif dan efisien untuk menyebarkan promosi.

Anda dapat memanfaatkan berbagai jenis media sosial yang sesuai dengan target pasar. Sebab, setiap media sosial memiliki karakteristik penggunaan masing-masing. Misalnya pengguna Facebook biasanya orang tua atau orang yang sudah menikah.

Selain itu, pastikan Anda juga memiliki situs resmi seperti website. Itu akan menjadi salah satu pertimbangan konsumen untuk menilai kredibilitas bisnis Anda.

Website bisnis dapat menjadi pusat informasi bagi konsumen untuk mengenal lebih jauh produk Anda. Untuk itu, rancanglah website yang user friendly dan menarik.

Buat Campaign Iklan

Setelah membuat konten di berbagai media sosial, Anda juga perlu melakukan campaign untuk mengenalkan produk ke masyarakat secara langsung.

Campaign adalah kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan produk melalui berbagai cara, baik online maupun offline. Tujuannya agar dapat mengetahui media mana yang paling efektif digunakan untuk menjangkau audiens sesuai target pasar.

Dengan campaign, Anda dapat menjangkau dan berinteraksi dengan audiens melalui cara yang kreatif dan menarik.

Interaksi dengan Audience

Campaign yang berhasil akan menghubungkan bisnis Anda dengan audiens. Selanjutnya Anda dapat menjalin interaksi agar hubungan dengan audiens tetap terjalin.

Buatlah konten promosi secara konsisten. Namun, Anda perlu membuat variasi konten agar audiens tidak jenuh melihat konten-konten yang hanya berisi promosi saja.

Konten yang interaktif akan lebih menarik dan melekat di benak audiens. Selain itu, Anda juga dapat membuat interaksi dengan memanfaatkan fitur-fitur dalam media sosial. Seperti fitur komen, direct message, dan sebagainya.

Bekerjasama dengan Influencer

Selain membangun konsep branding awareness internal, Anda juga dapat bekerjasama dengan pihak eksternal seperti influencer.

Influencer adalah orang atau akun yang sudah memiliki branding tentang hal tertentu. Untuk itu, Anda perlu mencari influencer yang memiliki branding sama dengan bisnis Anda.

Influencer dapat ditemukan di berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, YouTube, Twitter, dan sebagainya.

Cara menerapkan influencer marketing ini ialah mengajak para influencer yang memiliki banyak pengikut dan memberikan pengaruh kuat kepada pengikutnya.

Dengan bekerjasama dengan influencer, produk Anda dapat lebih dipercaya karena dipromosikan oleh pihak yang sudah expert di bidang yang sesuai.

Misalnya, jika Anda memiliki produk skincare, maka influencer yang dapat diajak bekerjasama ialah dokter kulit atau orang yang memiliki pemahaman lebih tentang skincare.

Perlu Anda ketahui juga, bahwa mengembangkan brand awareness dan bisnis tidak hanya dapat dilakukan dengan satu cara.

Anda perlu menerapkan strategi dari berbagai aspek dalam bisnis. Seperti manajemen pemasaran, manajemen, penjualan, manajemen, staff, manajemen inventory, hingga manajemen distribusi.

Sebab, pada akhirnya konsumen Anda tidak hanya melihat aktivitas marketing. Konsumen juga pasti melihat produk dan bisnis Anda secara keseluruhan.

Sebagai contoh, setelah calon konsumen tertarik dengan iklan Anda, ia akan check out beberapa barang untuk dibeli. Eh, tapi begitu melihat ongkos kirimnya yang tidak masuk akal, konsumen pun batal belanja.

Untuk itu, Anda dapat mengunjungi dashboard KiriminAja. Sebagai partner seller online, KiriminAja berkomitmen membantu para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya.

Karenanya, dengan mendaftar gratis di dashboard KiriminAja, Anda akan menemukan berbagai layanan dan fitur yang memudahkan dalam manajemen logistik.

Dengan memakai KiriminAja, bisnis Anda lebih mudah memuaskan konsumen dengan layanan pengiriman yang hemat, cepat, tepat, dan aman.

Sebagai pelaku bisnis, Anda juga menikmati manfaat KiriminAja bagi keberlangsungan bisnis. Sebab KiriminAja bisa membantu #CashFlowAman dan bisnis jadi tenang. Yuk, cobain sekarang…

Undang

Manajemen Order

Integrasi API