j3xbKZ7MLDxoTjUK.webp
Home

/

Blog

/

Teknologi Bisnis

Menyusun Strategi SEO Berdasarkan Customer Journey, Biar Nggak Salah Target

Kalau kamu lagi cari cara supaya konten bisnismu makin relevan dan gampang ditemukan calon pembeli di Google, maka memahami manfaat buyer’s journey (customer journey) untuk riset keyword SEO adalah kuncinya, namun sering kali hal ini terlewatkan. Maka dari itu, kita akan membahasnya bersama di sini mengenai manfaat customer journey untuk riset keyword SEO di bisnismu.

Sebelum kita masuk lebih dalam, kalau kamu pebisnis online yang ingin proses pengiriman makin simpel dan efisien, langsung aja daftar di KiriminAja. KiriminAja adalah solusi logistik yang nggak cuma cepat, tapi juga terintegrasi dengan kebutuhan toko online kamu.

Dan kalau kamu mau mendalami lebih jauh tentang apa itu customer journey, kamu bisa cek artikel ini tentang customer journey. Lalu, untuk panduan lengkap tentang riset keyword, kamu juga bisa pelajari cara keyword research di sini.

Nah, sekarang mari kita bahas bagaimana memahami buyer's journey bisa bikin strategi SEO kamu lebih tepat sasaran.

Manfaat Buyer’s Journey (Customer Journey) untuk Riset Keyword SEO

Buyer’s journey atau customer journey adalah proses bertahap yang dilalui calon pembeli sebelum akhirnya mengambil keputusan membeli. Dengan memahami setiap tahapan ini, kamu bisa menyesuaikan kata kunci yang relevan di setiap fase, sehingga kontenmu menjawab kebutuhan mereka secara lebih spesifik.

Riset keyword yang efektif bukan cuma soal volume pencarian tinggi, tapi soal relevansi dengan kebutuhan pengguna. Dan inilah kenapa buyer’s journey bisa jadi fondasi penting dalam menentukan keyword.

Berikut pembagian buyer's journey berdasarkan tiga tahap utama dan manfaatnya dalam riset keyword SEO:

Tahap Identifikasi / Awareness (Top of Funnel)

Pada tahap ini, calon pembeli belum tahu solusi apa yang mereka butuhkan. Mereka hanya sadar sedang punya masalah. Konten di tahap ini harus bersifat edukatif, informatif, dan ringan.

Manfaat dalam riset keyword:

• Fokus pada keyword yang bersifat informatif atau problem-based.

• Contoh: "cara mengelola stok toko online", "kenapa produk tidak laku di marketplace", atau "apa itu landing page".

• Keyword di tahap ini membantu meningkatkan traffic karena menjangkau audiens lebih luas.

Strategi konten: Buat artikel blog, video edukasi, atau infografik. Jangan terlalu jualan dulu. Tujuannya adalah mengenalkan masalah yang relevan dengan produk atau jasa kamu.

Kenapa ini penting? Kalau kamu bisa menjangkau calon pembeli dari tahap awal, kamu punya peluang lebih besar untuk mengarahkan mereka ke tahap selanjutnya.

Tahap Consideration (Middle of Funnel)

Di sini, calon pembeli sudah mulai tahu mereka butuh solusi, tapi belum memutuskan harus pilih yang mana. Mereka mulai membandingkan, menimbang fitur, harga, dan keunggulan.

Manfaat dalam riset keyword:

• Keyword di tahap ini biasanya berbentuk perbandingan atau review.

• Contoh: "jasa pengiriman termurah untuk toko online", "perbandingan ekspedisi pengiriman dropship", "kelebihan KiriminAja vs ekspedisi lain".

• Kata kunci seperti ini membantu kamu menarget calon pelanggan yang lebih siap beli.

Strategi konten: Kamu bisa buat konten perbandingan, studi kasus, atau tutorial yang menunjukkan keunggulan solusi yang kamu tawarkan.

Kenapa ini penting? Karena kamu sedang bicara dengan orang yang sudah punya minat. Tinggal dikasih informasi yang tepat, mereka bisa langsung lanjut ke tahap berikutnya.

Tahap Conversion / Decision (Bottom of Funnel)

Ini adalah tahap paling krusial. Calon pembeli sudah nyaris klik tombol checkout. Mereka cuma butuh sedikit keyakinan atau dorongan untuk membuat keputusan.

Manfaat dalam riset keyword:

• Fokus pada keyword yang mengandung unsur transaksi.

• Contoh: "daftar KiriminAja sekarang", "harga pengiriman ecommerce", "paket KiriminAja untuk online shop".

• Kata kunci ini berkonversi tinggi karena niat belinya sudah kuat.

Strategi konten: Gunakan landing page, halaman produk, dan testimoni. Buat call-to-action (CTA) yang jelas dan manfaat yang langsung terasa.

Kenapa ini penting? Kalau kontenmu terlalu general di tahap ini, kamu bisa kehilangan pembeli potensial hanya karena mereka tidak merasa "didorong" untuk bertindak.

Buyer’s Journey Bukan Sekadar Teori Tapi Juga Harus Dimengerti

Dengan memahami buyer’s journey, kamu nggak cuma bikin konten yang bagus di mata Google, tapi juga relevan di mata manusia. Setiap keyword yang kamu pilih akan terasa lebih "nyambung" dengan apa yang dicari pelanggan di setiap tahapan.

Mau mulai dari mana? Mulailah dengan memahami bisnismu sendiri: siapa target market kamu, apa masalah mereka, dan bagaimana solusi kamu bisa membantu di tiap fase journey mereka.

Dan jangan lupa, untuk urusan logistik dan pengiriman, kamu bisa fokus ke penjualan karena KiriminAja siap bantu urus sisanya. Yuk daftar sekarang di KiriminAja dan buat pengiriman paketmu jadi lebih gampang!

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 27 Mei 2025

Teknologi Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google