Gak Cuma Buat Main Game, Metaverse Adalah Ladang Cuan Banget, Lho

Peluang tersebut dapat Anda manfaatkan untuk mendigitalisasikan bisnis yang sedang dijalankan. Dengan metaverse, Anda dapat membangun kedekatan antara bisnis dan konsumen karena sifatnya yang imersif.

Banyak perusahaan besar yang menerapkan metaverse dan mendapatkan segudang manfaat. Seperti WIR Group yang penjualannya meningkat 600% setelah mengaplikasikan teknologi metaverse bersama perusahaan asal Spanyol.

Lalu, seperti apa sih konsep metaverse dan bagaimana peluang bisnisnya? Dalam artikel ini telah KiriminAja rangkum pembahasannya khusus untuk Anda.

Apa Itu Metaverse?

Sebagai informasi awal, mari kita bahas tentang dunia metaverse itu sendiri biar lebih mudah memahami implementasinya di dunia bisnis.

Metaverse merupakan dunia virtual dimana penggunanya dapat saling terhubung, berkomunikasi, bermain, bekerja, hingga bertransaksi seperti di dunia nyata.

Konsep ini pertama kali dikenalkan oleh Neal Stephenson dalam novel yang dirilis pada tahun 1992 dengan judul Cyberpunk.

Kemudian, konsep tersebut kembali dipopulerkan oleh Mark Zuckerberg dengan menerapkan pada perusahaan miliknya yang bernama Meta.

Hingga saat ini, teknologi metaverse telah berkembang menjadi dunia virtual imersif yang memungkinkan setiap orang dapat melakukan aktivitas di dalamnya.

Ini layaknya sudah seperti sebuah properti kan, bisa diperdagangkan dan lain sebagainya. Nah agar semakin paham mengenai hal tersebut, agaknya membaca jenis-jenis tenant bisa menjadi solusi asik nih, baca ya di link tersebut.

Meskipun demikian, ada beberapa karakteristik yang harus ada dalam sebuah dunia metaverse. Berikut beberapa karakteristiknya:

Live dan Real Time

Sebuah metaverse harus memiliki konsep waktu seperti halnya dunia nyata. Dimana waktunya harus tetap berjalan dan tersinkronisasi secara real time.

Aktivitas Tidak Terbatas

Metaverse memungkinkan penggunanya melakukan berbagai aktivitas selayaknya dunia nyata. Mulai dari aktivitas hiburan hingga bisnis.

Berkelanjutan

Metaverse merupakan ruang virtual yang memberikan pengalaman berkelanjutan dan memiliki kemungkinan tidak terbatas. Sehingga, metaverse tidaklah terjeda, berhenti, ataupun berakhir.

Sistem Ekonomi yang Fungsional

Karakteristik yang terakhir ialah harus memiliki sistem ekonomi fungsional yang bermanfaat untuk penggunanya.

Berbagai karakteristik tersebut haruslah ada dalam sebuah dunia metaverse. Dengan demikian, ruang virtual tersebut dapat digunakan sebagai alat bisnis yang menjanjikan.

Lalu bagaimana bisa sebuah dunia virtual memiliki keempat karakter yang disebutkan di atas? Konsep seperti ini mungkin sedikit membingungkan ya. Tapi tenang, KiriminAja akan coba jelaskan pelan-pelan.

Jadi, untuk menciptakan sebuah dunia virtual harus ada tiga komponen berikut ini:

Virtual Reality (VR)

Virtual Reality adalah teknologi yang memungkinkan para pengguna berinteraksi dengan lingkungan hasil simulasi komputer. Yaitu sebuah transformasi lingkungan di dunia nyata ke bentuk lingkungan fiktif.

Augmented Reality (AR)

Augmented Reality merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi untuk diproyeksikan ke dalam suatu lingkungan dan waktu nyata.

Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence merupakan kecerdasan buatan atau simulasi kecerdasan manusia yang dibenamkan dalam sebuah sistem. Sehingga dapat deprogram untuk berpikir seperti halnya manusia.

Peluang Bisnis dalam Dunia Metaverse

Setelah mengenal dunia metaverse, mari kita bahas terkait peluang bisnisnya. Bagaimana konsep metaverse ini dapat diterapkan pada bisnis Anda?

Perlu Anda ketahui bahwa bisnis metaverse berkaitan dengan pengembangan dan pengoperasian dunia virtual 3D yang terhubung dengan dunia nyata dan dihuni oleh avatar digital.

Jadi, bisnis metaverse bisa meliputi pengembangan dan penjual produk virtual, pembangunan virtual, pengembangan game, pengembangan aplikasi untuk metaverse, dan masih banyak lagi.

Bisnis metaverse ini semakin populer karena sekarang banyak orang yang tertarik dengan kehidupan virtual dan lebih banyak menghabiskan waktu di dalamnya. Misalnya, dalam bentuk game dan lingkungan virtual lainnya.

Selain itu, metaverse juga menawarkan peluang untuk menciptakan pengalam baru dan interaksi interaksi sosial yang lebih luas. Sehingga memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan orang lain tanpa bertemu langsung.

Contoh Penerapan Metaverse dalam Bisnis

Untuk gambaran lebih jelasnya, berikut KiriminAja kasih contoh penerapan metaverse dalam bisnis:

Periklanan

Metaverse dapat digunakan untuk mengembangkan iklan dengan teknik story telling yang unik dan imersif melalui virtual reality dan augmented reality. Hal tersebut akan membuat audiens mengenal produk Anda dengan kesan yang lebih melekat.

Virtual Event

Metaverse dapat digunakan untuk menyelenggarakan acara virtual seperti konferensi, pameran dagang, atau konser. Penerapan ini memungkinkan orang dari seluruh dunia untuk bergabung dalam acara virtual tanpa harus bertemu secara fisik.

Pelatihan dan Simulasi

Metaverse dapat digunakan dalam dunia bisnis seperti untuk pelatihan karyawan atau simulasi bisnis. Misalnya, Anda dapat membuat konsep pelatihan virtual agar lebih fleksibel dan tidak memakan banyak dana.

E-Commerce

Metaverse dapat digunakan untuk membangun toko virtual yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja produk virtual seperti pakaian, aksesoris, dan barang-barang lainnya.

Toko virtual ini dapat Anda operasikan untuk menciptakan pengalaman belanja yang menarik dan interaktif bagi para pengguna.

Dengan dukungan KiriminAja, Anda dapat membuat toko online dengan layanan logistik otomatis. Artinya, Anda memiliki kebebasan mengatur margin profit agar #CashFlowAman dan bisnis tenang.

Kabar baiknya, layanan prima seperti itu dapat diperoleh hanya dengan daftar gratis di Dashboard KiriminAja. Anda pun tidak perlu effort banyak untuk mengelola online store sebagai langkah awal memasuki bisnis metaverse.

Pengembangan Properti

Metaverse dapat digunakan untuk pengembangan properti virtual seperti rumah, gedung perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Anda dapat membangun properti virtual ini untuk disewakan atau dijual kepada para pengguna.

Anda bisa menyewakan properti virtual itu dengan sejumlah tenant. Sehingga Anda menjadi tuan tanah di dunia virtual.

Untuk memahami konsep di atas, kami sudah menyiapkan pembahasan detail soal tenant. Tujuannya agar Anda punya pemahaman dasar lebih detail.

Itu hanya beberapa contoh penerapan metaverse dalam bisnis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bisnis metaverse memiliki peluang yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang di masa depan.