m4ESzb2d437LfCTJ.webp
Home

/

Blog

/

Bisnis

Perbedaan Marketing Plan dan Bisnis Plan, Kembar Tapi Beda Fungsi, Simak Yuk!

Kalau kamu sedang mengembangkan bisnis, satu hal penting yang nggak bisa diabaikan adalah membuat rencana yang jelas dan terstruktur. Tapi seringkali muncul pertanyaan: apa sih perbedaan marketing plan dan bisnis plan? Banyak pelaku usaha yang masih kebingungan dengan definisi dari dua hal tersebut, padahal keduanya punya fungsi dan fokus yang sangat berbeda.

Sebelum kita bahas lebih jauh, kamu bisa langsung daftar di KiriminAja untuk mengoptimalkan pengiriman barang dari tokomu ke tangan pelanggan. KiriminAja punya layanan pengiriman yang cepat, mudah, dan terintegrasi—cocok banget buat kamu yang ingin bisnis berjalan lebih efisien.

Oh ya, kalau kamu masih bingung menyusun rencana pemasaran yang matang, kamu bisa baca panduan lengkap tentang marketing plan ini. Atau kalau kamu butuh gambaran bagaimana menyusun keseluruhan strategi bisnis, coba cek 10 strategi dalam merumuskan business plan paling ampuh untuk usaha.

Langsung aja kita masuk ke inti pembahasan tentang perbedaan marketing plan dan bisnis plan berikut ini yuk!

Perbedaan Marketing Plan dan Bisnis Plan

Marketing plan dan bisnis plan ibarat dua sisi dari mata uang strategi usaha. Sama-sama penting, tapi masing-masing punya peran yang berbeda.

Pengertian Dasar Keduanya

Bisnis plan adalah dokumen menyeluruh yang merangkum semua aspek dari sebuah bisnis. Mulai dari ide bisnis, analisis pasar, struktur organisasi, strategi operasional, hingga proyeksi keuangan. Dokumen ini jadi semacam peta besar buat mengarahkan seluruh perjalanan bisnis.

Sementara itu, marketing plan adalah bagian dari bisnis plan yang fokus membahas strategi pemasaran. Isinya seputar target pasar, positioning produk, channel distribusi, anggaran pemasaran, sampai cara mengukur efektivitas promosi.

Fokus dan Cakupan Informasi

Perbedaan mencolok lainnya ada pada cakupan informasi:

• Bisnis plan mencakup segalanya: model bisnis, struktur biaya, arus kas, kebutuhan investasi, sampai rencana pertumbuhan jangka panjang.

• Marketing plan lebih sempit dan terfokus: siapa target pasar kamu, apa pesan utama brand kamu, serta bagaimana strategi komunikasi dan distribusinya.

Jadi, marketing plan adalah bagian dari keseluruhan bisnis plan, bukan berdiri sendiri.

Tujuan Penyusunan

Tujuan dari bisnis plan adalah untuk menunjukkan kelayakan usaha secara menyeluruh. Biasanya digunakan untuk mencari investor, mengajukan pinjaman, atau membuat rencana pengembangan jangka panjang.

Sedangkan marketing plan bertujuan untuk mengarahkan upaya promosi agar produk atau jasa kamu bisa diterima pasar secara efektif. Tujuannya lebih operasional, bukan strategis jangka panjang.

Komponen yang Dibahas

Berikut perbandingan komponen utama yang biasa ditemukan di dalam masing-masing dokumen:

Bisnis Plan:

• Ringkasan eksekutif

• Deskripsi bisnis

• Analisis pasar

• Struktur organisasi

• Strategi produk & jasa

• Proyeksi keuangan

• Analisis risiko

Marketing Plan:

• Target audience

• Unique selling proposition (USP)

• Strategi promosi dan distribusi

• Content dan campaign

• Marketing funnel

• Key performance indicators (KPI)

Siapa yang Menggunakannya

Bisnis plan biasanya ditujukan ke pemilik usaha, calon investor, bank, atau pihak manajemen. Sedangkan marketing plan lebih banyak digunakan oleh tim pemasaran, digital strategist, content creator, dan sales.

Tapi di usaha kecil atau UKM, seringkali pemilik usaha merangkap semua peran ini. Jadi, paham keduanya jadi modal penting agar bisa memutuskan langkah yang tepat di setiap tahap.

Sifat dan Fleksibilitas

Marketing plan cenderung lebih dinamis dan bisa berubah cepat sesuai tren pasar dan perilaku konsumen. Kamu bisa ubah strategi dalam hitungan minggu atau bahkan hari.

Sementara bisnis plan bersifat lebih statis dan hanya diperbarui ketika ada perubahan besar, seperti ekspansi usaha atau pergeseran model bisnis.

Kesimpulan: Mana yang Harus Dibuat Lebih Dulu?

Jawabannya: bisnis plan dulu, baru marketing plan. Karena bisnis plan jadi fondasi utama, dan dari sanalah kamu bisa turunkan strategi pemasaran yang lebih rinci dan terarah.

Tapi nggak berarti kamu harus bikin dokumen setebal buku. Untuk UKM atau usaha rumahan, cukup buat versi ringkas tapi jelas dan terstruktur. Yang penting: kamu tahu ke mana arah usaha kamu, dan bagaimana cara menyampaikannya ke pasar.

Kalau kamu belum mulai bikin marketing plan atau bisnis plan, sekarang adalah waktu yang tepat. Mulai dari yang sederhana, lalu kembangkan seiring waktu.

Dan kalau kamu butuh partner logistik yang bisa bantu usahamu lebih efisien, langsung aja daftar di KiriminAja sekarang. Satu langkah kecil yang bisa bantu proses besar dalam perjalanan bisnismu! Yuk pakai KiriminAja sekarang!

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 16 Mei 2025

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google