Jangan Keliru! Ini Perbedaan Sales Taking Order dan Sales Canvassing, Biar Ga Mumet

Perbedaan antara sales taking order dan sales canvassing merupakan topik penting bagi pemilik bisnis yang ingin memahami strategi penjualan yang paling efektif untuk usaha mereka. Memahami perbedaan ini dapat membantu dalam merancang pendekatan penjualan yang tepat sasaran dan efisien.

Sebelum kita membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui bahwa setiap metode penjualan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk memahami lebih dalam tentang keuntungan dan kerugian metode sales canvassing, kamu bisa langsung klik tautan tersebut ya.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan penjualan dan distribusi, bergabung dengan platform seperti KiriminAja dapat menjadi solusi tepat.

KiriminAja menawarkan berbagai layanan pengiriman dan integrasi praktis yang mendukung operasional bisnis. Daftar sekarang yuk di KiriminAja untuk memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia dan optimalkan proses penjualanmu.

Pengertian Sales Taking Order

Sales taking order adalah tenaga penjualan yang fokus pada pengambilan pesanan dari pelanggan yang sudah ada. Mereka tidak membawa produk secara langsung, melainkan mencatat pesanan dan memastikan produk dikirim sesuai permintaan pelanggan.

Peran ini sangat penting dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan lama dan memastikan kepuasan mereka tetap terjaga.

Tugas Utama Sales Taking Order

• Mencatat Pesanan Pelanggan: Mendokumentasikan setiap detail pesanan dengan akurat untuk menghindari kesalahan pengiriman.

• Menawarkan Produk Baru: Meskipun fokus pada pelanggan lama, mereka juga bertugas memperkenalkan produk baru yang relevan.

• Memantau Ketersediaan Stok: Memastikan produk yang dipesan tersedia dan siap untuk dikirim.

• Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan: Membangun komunikasi yang efektif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

Pengertian Sales Canvassing

Sales canvassing adalah metode penjualan di mana tenaga penjualan secara aktif mencari dan mendekati calon pelanggan baru tanpa janji sebelumnya.

Mereka membawa produk atau sampel dan menawarkan langsung kepada calon pelanggan di berbagai lokasi. Tujuan utama dari sales canvassing adalah memperluas basis pelanggan dan meningkatkan penjualan dengan menjangkau pasar yang lebih luas.

Tugas Utama Sales Canvassing

• Mencari Calon Pelanggan Baru: Mengidentifikasi dan mendekati individu atau bisnis yang berpotensi menjadi pelanggan.

• Memperkenalkan dan Mendemonstrasikan Produk: Memberikan informasi lengkap dan demonstrasi produk untuk menarik minat.

• Melakukan Transaksi Penjualan Langsung: Menjual produk di tempat dan memastikan proses pembayaran berjalan lancar.

• Mengumpulkan Umpan Balik: Mendapatkan masukan dari calon pelanggan untuk perbaikan produk atau layanan di masa mendatang.

Perbedaan Antara Sales Taking Order dan Sales Canvassing

Meskipun kedua peran ini berfokus pada penjualan, terdapat perbedaan mendasar antara sales taking order dan sales canvassing.

Fokus Utama

• Sales Taking Order: Berfokus pada pemeliharaan dan pengembangan hubungan dengan pelanggan yang sudah ada, memastikan mereka terus melakukan pemesanan ulang.

• Sales Canvassing: Berfokus pada ekspansi pasar dengan mencari dan mengakuisisi pelanggan baru yang belum pernah bertransaksi sebelumnya.

Metode Kerja

• Sales Taking Order: Mengunjungi pelanggan tetap untuk mengambil pesanan tanpa membawa produk fisik. Pesanan kemudian diproses dan dikirim oleh tim logistik perusahaan.

• Sales Canvassing: Membawa produk atau sampel saat kunjungan dan melakukan penjualan langsung di tempat, memungkinkan pelanggan menerima produk segera setelah transaksi.

Alat Transportasi

• Sales Taking Order: Biasanya menggunakan kendaraan roda dua karena tidak perlu membawa produk dalam jumlah besar.

• Sales Canvassing: Menggunakan kendaraan roda empat seperti mobil boks untuk mengangkut produk yang akan dijual langsung ke pelanggan.

Target Pelanggan

• Sales Taking Order: Menargetkan pelanggan lama atau yang sudah pernah bertransaksi, seperti toko retail, grosir, atau distributor.

• Sales Canvassing: Menargetkan calon pelanggan baru, termasuk toko kecil, pengecer, atau konsumen akhir yang belum pernah membeli produk sebelumnya.

Metode Pembayaran

• Sales Taking Order: Pembayaran dapat dilakukan secara tunai saat pengiriman atau melalui kredit dengan termin tertentu, sesuai kesepakatan antara perusahaan dan pelanggan.

• Sales Canvassing: Transaksi biasanya dilakukan secara tunai di tempat, karena produk langsung diserahkan kepada pelanggan setelah pembayaran.

Harga Produk

• Sales Taking Order: Harga produk cenderung lebih stabil dan mungkin mendapatkan diskon khusus karena pembelian dalam jumlah besar atau langganan rutin.

• Sales Canvassing: Harga bisa lebih fleksibel dan seringkali lebih tinggi, terutama jika penjualan dilakukan dalam skala kecil atau eceran.

Memahami perbedaan ini penting bagi pemilik bisnis untuk menentukan strategi penjualan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Dengan menyesuaikan pendekatan penjualan, bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

Untuk memaksimalkan efektivitas kedua metode penjualan ini, integrasi dengan platform logistik seperti KiriminAja dapat memberikan nilai tambah. KiriminAja menawarkan solusi pengiriman yang andal dan efisien, mendukung kelancaran distribusi produk milikmu ke pelanggan

Jangan ragu untuk mendaftar di KiriminAja dan manfaatkan layanan pengiriman yang cepat, aman, dan terpercaya untuk mendukung bisnismu.

Dengan KiriminAja, proses distribusi menjadi lebih mudah, memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada strategi penjualan dan pengembangan usaha. Yuk pakai KiriminAja sekarang!