lorpG4bOnwPdi5DW.webp
Home

/

Blog

/

Keuangan

Persediaan dalam Laporan Keuangan: Definisi, Perhitungan, dan Analisa

Persediaan dalam laporan keuangan merupakan pencatatan salah satu aset terpenting yang dimiliki perusahaan. Alasannya, karena perputaran persediaan merupakan salah satu sumber utama menghasilkan pendapatan dan perputaran operasional perusahaan.

Sebagai seorang pebisnis, Anda pasti selalu memperhitungkan bagaimana harga produk dan biaya produksi bisa menghasilkan keuntungan. 

Persediaan dalam laporan keuangan adalah hal yang penting karena bisa menentukan stok barang yang masih ada dan dapat mempermudah sebuah proses produksi.

Sebagai bisnis yang menawarkan solusi logistik bagi para business owner dan digitalpreneur, maka KiriminAja akan mengurai satu per satu apa saja yang perlu diketahui terkait laporan persediaan di neraca keuangan.

Selain itu dengan Anda daftar di Dashboard KiriminAja, kami juga membantu pengiriman banyak paket tanpa ribet dan pengalaman yang seamless. Daftar dulu yuk!

Harapannya, dari uraian ini, Anda bisa mengatur strategi akuntansi yang efektif untuk mengelola finansial dan persediaan barang. Yuk, kita bahas, yuk…

Apa itu Persediaan Barang?

Persediaan barang adalah jumlah produk yang dipunyai oleh sebuah perusahaan dan tersedia untuk diedarkan di pasaran. Dapat juga berupa barang yang akan diolah menjadi produk jadi. Biasanya juga bisa diedarkan dengan menggunakan surat penawaran barang.

Persediaan barang berkaitan dengan seluruh bahan baku yang bisa diproses untuk dijadikan produk dan bisa diedarkan serta dijual kepada para konsumen.

Oleh karena itu, persediaan dalam laporan keuangan menjadi aset lancar pada neraca perusahaan. Aset lancar ini yang kemudian akan digunakan sebagai bahan membuat barang jadi dan akan terus diputar atau diolah dalam sistem bisnis.

Persediaan barang selalu ada dalam laporan stok, laporan ini dibuat untuk mengetahui jumlah persediaan produk. Perlunya laporan ini adalah untuk mengetahui pencatatan dan pembukuan secara akurat terhadap barang.

Persediaan dan laporan stok tidak bisa dipisahkan karena keduanya menjadi sebuah ringkasan, yakni catatan persediaan perusahaan. Biasanya berisi data mengenai jumlah produk, jenis produk, rincian biaya produksi dan sebagainya.

Karena persediaan barang berhubungan dengan produksi, maka biaya produksi akan sangat diperhitungkan. Hal ini menjadi dasar berapa harga sebuah produk jadi akan dijual. Maka dari itu mengenal lebih dalam soal biaya produksi adalah hal yang penting.

Anda juga mengelaborasikan bagaimana persediaan barang, biaya produksi, dan inventory control untuk mendapatkan sistem stok barang sesuai kebutuhan.

Untuk itu, Anda bisa menjadikan uraian prinsipil soal inventory control di sini sebagai rujukan penting.

Anda bisa membaca bagaimana pengaruh biaya produksi dan nilai persediaan dalam tautan di atas. Jika sudah mengetahui biaya produksi, proses pencatatan dan penggunaan stok persediaan barang maka cara membuat strategi ke depannya akan lebih mudah.

Pelajari juga tentang metode perpetual dalam menghitung HPP berikut ini, sebab mengetahui bisnis untung atau tidak bisa dilihat dari rumus yang ada dalam link tersebut.

Manfaat dan Fungsi Persediaan Barang dalam Perusahaan

Persediaan barang mempunyai fungsi dan manfaatnya sendiri seperti di bawah ini:

  • Memudahkan pencatatan berapa jumlah stok barang yang siap dijual.
  • Dapat mengantisipasi risiko adanya stok kosong dan pengiriman yang telat.
  • Memudahkan untuk menyortir jenis-jenis barang yang ada.
  • Meminimalisir adanya penumpukan satu jenis stok yang berlebihan.
  • Jika terjadi anomali permintaan bisa dicegah dengan tepat.
  • Menjadi pondasi perusahan dalam menentukan strategi penjualan dan pemasaran.

Dari beberapa poin di atas, bisa dilihat jika persediaan barang adalah hal yang sangat penting karena memiliki fungsi dasar penentu strategi penjualan.

Selain itu mempunyai manfaat yang bisa menghindarkan perusahaan dari kerugian material maupun non-material.

Jenis dan Contoh Persediaan Barang

Secara umum terdapat beberapa jenis dari persediaan barang. Seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:

Persediaan Bahan Baku

Jenis persediaan ini mengacu terhadap barang-barang yang akan digunakan untuk membuat sebuah produk. Sederhananya, jenis ini menyediakan barang sebagai bahan baku dasar untuk membuat berbagai jenis produk.

Contoh persediaan bahan baku misalnya kayu yang digunakan untuk membuat meja atau kursi. Lalu ada tepung, telur dan mentega yang berguna untuk membuat roti.

Persediaan Barang Proses

Jenis persediaan ini adalah barang atau produk yang masih dalam tahap pengerjaan dan belum selesai. Atau bisa disebut barang setengah jadi.

Contohnya adalah coklat yang masih memerlukan bahan lain untuk menjadi berbagai varian jenis coklat. Contoh lain misalnya kain, yang masih diproses lagi menjadi baju dan semacamnya.

Persediaan Barang Jadi

Produk atau barang yang siap dijual dan diedarkan di pasaran termasuk ke dalam persediaan barang jadi. Jenis ini mengacu pada segala jenis produk final perusahaan yang tidak memerlukan proses lagi.

Contohnya adalah sabun, sampo, dan alat mandi lainnya. Contoh lain adalah barang-barang yang sering kita gunakan dan konsumsi pada kehidupan sehari-hari.

Sistem dalam Persediaan Barang Perusahaan

Secara umum ada dua sistem yang digunakan para pengusaha dan pebisnis dalam menghitung persediaan barang dagang. Berikut adalah metodenya:

Perpetual Inventory System

Metode ini merupakan cara untuk menghitung persediaan barang yang ada di gudang secara berkala. Penghitungan ini dilakukan secara berkelanjutan dan akan lebih mempermudah pemilik usaha dalam mengupdate mengenai stok baru dan jumlahnya.

Periodic Inventory System

Metode kedua ini dilakukan biasanya ketika pemilik usaha ingin melakukan tutup buku. Sistem periodik ini adalah pencatatan jumlah barang yang hanya dilakukan sekali saja. Biasanya setahun sekali karena bertepatan dengan tutup buku perusahaan.

Pengaruh Persediaan dalam Manajemen Keuangan

Dalam sebuah laporan dan manajemen keuangan, persediaan barang tentunya adalah hal yang amat penting. Di dalam laporan ini segala perincian barang akan terlihat dan bagaimana hasilnya setelah diproses.

Laporan laba/rugi maupun neraca perusahaan tidak akan bisa disusun jika tidak ada pencatatan mengenai persediaan barang. Jika terjadi kesalahan dalam pencatatan persediaan, maka akan berakibat cukup fatal terhadap seluruh laporan laba rugi dan neraca perusahaan.

Dari berbagai penjelasan di atas, kita dapat mengetahui jika persediaan barang atau produk itu sangat penting. Produk diibaratkan sebagai nyawa sebuah bisnis. Jika tidak ada produk tentunya bisnis tersebut akan mati.

Produk pun harus beredar dengan cepat dan tepat ke pasaran bahkan tangan pelanggan. Persebaran produk yang baik akan membuat perusahaan tetap hidup dan berjaya. Maka dari itu, diperlukan sebuah cara untuk mengatur pengiriman produk ini.

Salah satu cara efektifnya adalah dengan memakai manajemen order yang baik. Jika Anda ingin manajemen order yang tepat, maka segeralah mendaftar di Dashboard KiriminAja

Sebagai agregator logistik, KiriminAja adalah platform yang memberi solusi atas sejumlah masalah jasa kurir, baik dari aspek biaya hingga lapangan.

KiriminAja selalu berupaya memberikan kemudahan bagi bisnis yang Anda jalankan. Dengan berbagai opsi jasa pengiriman di dalamnya, Anda bisa dengan mudah mengirim barang dengan cepat dan tepat.

Harapannya, KiriminAja jadi solusi logistik yang membuat Anda senang, konsumen puas, dan cash flow aman, sehingga bisnis jadi tenang di tengah ancaman resesi 2023.

Pamungkas

Diposting 23 Januari 2023

Keuangan

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi