Planning Adalah Rencana Agar Bisnis Bisa Mencapai Impian

Perencanaan atau planning adalah fungsi dasar manajemen karena merupakan tahap awal dalam proses manajemen dan menjadi dasar bagi fungsi manajemen lainnya.

Proses planning ini menghasilkan rencana berupa tujuan, sasaran, strategi, taktik, dan langkah-langkah operasional yang harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan bisnis.

Tanpa perencanaan yang efektif, kamu tidak akan memiliki arah yang jelas dan dapat mengarah pada tindakan yang tidak koheren dan terkoordinasi.

Hal sama pentingnya ketika kamu baru hendak menjalankan bisnis dengan membuat business plan. Nah, sebagai informasi awal, KiriminAja sudah menyiapkan pedoman detail bagaimana membuat business plan bagi kamu yang baru menumbuhkan bisnis.

Dengan demikian, kamu akan mendapatkan gambaran awal tentang planning dalam manajemen yang akan KiriminAja bahas dalam artikel ini. Yaitu pembahasan terkait fungsi dan contoh planning dalam manajemen.

Yuk simak pembahasannya sampai akhir biar manajemen bisnis kamu lebih optimal.

Fungsi Planning Adalah

Apa itu planning dalam manajemen? Planning adalah salah satu fungsi penting dalam manajemen yang mencakup pengembangan tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Secara umum, tujuan planning dalam manajemen adalah untuk melancarkan berbagai macam strategi yang disusun di dalamnya agar mencapai tujuan dari bisnis atau sebuah perusahaan.

Fungsi ini melibatkan identifikasi masalah, pemilihan tujuan, pengembangan strategi planning, dan pengambilan keputusan tentang alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Beberapa fungsi penting dari planning dalam manajemen antara lain:

Mengarahkan Tindakan

Planning dapat membantu kamu untuk menentukan tujuan yang jelas dan mengarahkan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Mengoptimalkan Sumber Daya

Planning juga dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan dan mengalokasikan sumber daya tersebut secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis.

Membantu Koordinasi

Dengan proses planning, kamu dapat mengkoordinasikan berbagai kegiatan dalam organisasi, sehingga memudahkan tindakan yang terpadu.

Mengurangi Ketidakpastian

Planning dibuat dengan mempertimbangkan kemungkinan dan risiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, dengan planning kamu dapat mengurangi ketidakpastian.

Menilai Kinerja

Planning membantu kamu untuk mengevaluasi kinerja bisnis dan merencanakan tindakan korektif yang diperlukan jika ada ketidaksesuaian antara tujuan dan pencapaian kinerja.

Manfaat Planning Adalah

Terdapat beberapa manfaat planning, seperti:

Meningkatkan Pengorganisasian Bisnismu

Planning memberikan landasan yang kuat untuk mengorganisasikan segala aspek bisnismu. Dengan merencanakan setiap langkah dengan seksama, kamu dapat memastikan bahwa setiap departemen dan tim bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan bersama.

Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya

Dengan merencanakan, kamu dapat lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Hal ini melibatkan alokasi dana, waktu, dan tenaga kerja dengan lebih bijak, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan.

Meminimalkan Risiko dan Ketidakpastian

Rencana bisnis membantu kamu untuk mengidentifikasi potensi risiko dan ketidakpastian yang mungkin muncul. Dengan mengevaluasi dan merancang strategi mitigasi, kamu dapat meminimalkan dampak negatifnya, sehingga bisnismu lebih tahan terhadap perubahan dan tantangan.

Menetapkan Tujuan dan Visi Jangka Panjang

Planning memberikan kerangka kerja yang jelas untuk menetapkan tujuan bisnis jangka panjang. Dengan memiliki visi yang terdefinisi dengan baik, kamu dapat memberikan arah yang jelas kepada tim dan meningkatkan motivasi mereka untuk bekerja menuju pencapaian tujuan bersama.

Unsur Planning Adalah

Dalam merencanakan langkah-langkah bisnis, kamu perlu memahami beberapa unsur penting yang membentuk dasar perencanaan. Berikut adalah unsur-unsur yang perlu kamu pertimbangkan:

Tujuan Bisnis

Pastikan kamu memiliki tujuan bisnis yang jelas dan terukur. Tujuan ini menjadi pemandu dalam setiap langkah yang kamu rencanakan.

Analisis SWOT

Lakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) untuk memahami posisi bisnismu di pasar. Ini membantu kamu merencanakan strategi planning yang sesuai dengan kondisi eksternal dan internal.

Alokasi Sumber Daya

Tentukan bagaimana kamu akan mengalokasikan sumber daya seperti anggaran, tenaga kerja, dan waktu. Alokasi yang bijak membantu mengoptimalkan kinerja bisnismu.

Jadwal dan Timelines

Buat jadwal yang realistis dan timelines yang terukur untuk setiap tahap perencanaan. Hal ini membantu kamu dan tim untuk mengikuti progres secara efektif.

Jenis Planning Adalah

Agar lebih mudah memahami tentang planning dalam aktivitas manajemen, KiriminAja akan kasih jenisnya agar kamu lebih ada gambaran.

Adapun proses planning dalam manajemen biasanya melibatkan beberapa proses penting dalam bisnis, seperti strategi, finansial, dan manpower.

Berikut pembahasan lebih lanjut terkait tiga jenis dan proses tersebut:

Strategic Planning Adalah Hal Krusial dalam Manajemen

Strategic planning (perencanaan strategis) atau strategis business planning adalah proses pengembangan tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Tujuan strategis biasanya mencakup peningkatan keuntungan, pertumbuhan bisnis, pengembangan produk baru, ekspansi pasar, dan sebagainya.

Proses strategic planning melibatkan beberapa tahap, yaitu: analisis situasi, pemilihan tujuan, pengembangan strategi, implementasi strategi, monitoring dan evaluasi.

Strategic planning ini sangat penting untuk membantu bisnis kamu mencapai tujuan jangka panjangnya dan memastikannya berlangsung dan berkelanjutan di masa depan.

Mengenal Apa Itu Financial Planning dalam Manajemen

Financial planning (perencanaan keuangan) adalah proses pengembangan rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang.

Contoh financial plan adalah mencakup pengelolaan arus kas, investasi, dan pengambilan keputusan keuangan lainnya untuk bisnis kamu.

Financial planning ini merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen yang bertujuan untuk mencapai tujuan keuangan bisnis kamu dan memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.

Proses financial planning meliputi beberapa tahap, yaitu: pengumpulan data keuangan, analisis keuangan, pengembangan rencana keuangan, implementasi rencana keuangan, monitoring dan evaluasi.

Financial planning ini sangat penting dalam manajemen karena memastikan bisnis kamu memiliki sumber daya keuangan yang cukup dan efisien untuk mencapai tujuan bisnis.

Selain itu, juga membantu organisasi untuk menghindari risiko keuangan dan memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.

Mengenal Apa Itu Manpower Planning dalam Manajemen

Manpower planning (perencanaan tenaga kerja) adalah proses pengembangan rencana untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam bisnis.

Tujuan utama dari manpower planning adalah untuk memastikan organisasi memiliki jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat dengan kualifikasi dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Proses manpower planning meliputi beberapa tahap, yaitu: analisis kebutuhan tenaga kerja, analisis tenaga kerja yang ada, pengembangan rencana tenaga kerja, implementasi rencana tenaga kerja, monitoring dan evaluasi.

Manpower planning ini sangat penting dalam manajemen karena memastikan bisnis kamu memiliki tenaga kerja yang cukup dan tepat dengan kualifikasi dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.

Dengan melakukan manpower planning yang efektif, kamu dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan produktivitas, dan memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.

Perbedaan Planning dan Controlling Adalah

Meskipun keduanya terkait erat, ada perbedaan mendasar antara planning (perencanaan) dan controlling (pengendalian):

Planning:

• Melibatkan proses merumuskan tujuan, strategi, dan langkah-langkah untuk mencapai hasil yang diinginkan.
• Terfokus pada masa depan dan memandang bisnis dari perspektif perencanaan jangka panjang.

Controlling:

• Melibatkan pemantauan dan evaluasi kinerja bisnismu untuk memastikan bahwa rencana terlaksana dengan baik.
• Terfokus pada saat ini dan masa lalu, membantu kamu mengidentifikasi deviasi dari rencana dan mengambil tindakan korektif.

Contoh Planning dalam Bisnis

Salah satu contoh strategic planning dalam sebuah bisnis adalah menentukan memakai jasa ekspedisi. Sebab, kecenderungan konsumen Indonesia yang sangat memperhitungkan faktor ekspedisi ini.

Konsumen kita ingin dapat layanan kurir yang reliable tapi punya harga hemat. Karena itulah, layanan ekspedisi sangat menentukan apakah konsumen jadi check out atau tidak.

Makanya, KiriminAja hadir untuk membantu kamu bisa memberikan treatment ekstra dalam pengiriman paket.

Iya, KiriminAja memungkinkan bisnis kamu bisa mengirim paket tanpa kendala, cepat, aman, tepat, dan berharga hemat.

Kamu hanya perlu mendaftar di dashboard KiriminAja, melakukan verifikasi data, dan langsung merasakan layanan prima dari aplikasi kirim paket #1 Indonesia.

Jadi, planning bisnis kamu untuk berani tumbuh itu bisa disokong oleh layanan kirim paket yang mampu menjaga #CashFlowAman sehingga bisnis jadi tenang.