Pre Order atau sistem PO adalah metode yang umum digunakan dalam aktivitas belanja online dimana konsumen dapat memesan produk atau layanan sebelum tersedia secara resmi.
Sistem ini tentu akan sangat bermanfaat bagi seller online. Sebab, meminimalisir produk tidak terjual karena seller dapat memproduksi sesuai jumlah pesanan yang sudah ada.
Namun, tidak semua konsumen mau membeli dengan sistem ini. Makannya, Anda perlu mempelajari lebih jauh tentang sistem pre order agar dapat diterapkan dalam bisnis yang dijalankan.
Berikut KiriminAja telah merangkum pembahasan tentang apa itu pre order, manfaatnya untuk bisnis Anda, dan contohnya.
Jangan lupa juga untuk kirim paket dengan KiriminAja ya agar pengiriman jadi makin mudah.
Apa Itu Pre Order dan Bagaimana Sistem Kerjanya?
Pre-order adalah sistem belanja online di mana pelanggan dapat memesan produk yang sebelum tersedia secara resmi atau sebelum tanggal peluncuran resmi.
Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mengamankan produk yang diinginkan sebelum ketersediaannya terbatas atau untuk mendapatkan akses awal ke produk yang baru diluncurkan.
Dengan sistem pre order ini, Anda sebagai seller online dapat memastikan produk yang diproduksi sesuai dengan pesanan. Sehingga dapat menghindarkan penumpukan produk yang belum terjual.
Simak selengkapnya mengenai open pre order di sini untuk tahu bagaimana sistem ini bisa membuat para pelanggan jadi senang.
Nah, untuk Anda yang tertarik menerapkan sistem pre order dalam bisnis online, berikut KiriminAja kasih tau sistem kerjanya:
Promosi Produk
Agar produk dikenal konsumen, Anda perlu melakukan promosi secara aktif. Anda dapat memanfaatkan berbagai media sosial atau marketplace untuk campaign promosi.
Pastikan konten yang Anda buat memuat informasi yang jelas tentang produk, serta jangan lupa untuk menonjolkan keunikan produk agar lebih dilirik konsumen.
Pemesanan
Selanjutnya, Anda perlu mempublikasikan bagaimana pelanggan dapat memesan produk. Misalnya, melalui marketplace, chat personal, atau website.
Pembayaran
Sistem pembayaran pre order biasanya menggunakan metode Cash Before Delivery (CBD). Artinya, pelanggan harus membayar terlebih dahulu pesanannya sebelum produk dikirim.
Namun, ini juga bisa tergantung kebijakan term of payment atau ketentuan pembayaran masing-masing seller. Jenis term of payment sendiri juga beragam.
Sebagai informasi tambahan, Anda dapat mengunjungi penjelasan lebih lengkap tentang term of payment berbagai jenis bisnis. Sehingga, Anda bisa mempraktekkannya di bisnis Anda sendiri.
Konfirmasi
Setelah pelanggan melakukan pemesanan, Anda dapat mengecek detail pesanan dan pembayarannya. Kemudian, konfirmasi kepada pelanggan jika pesanannya berhasil diinput.
Menyiapkan Produk
Setelah semua pesanan pre order terkumpul, Anda dapat memproduksi sesuai pesanan. Hal ini dapat meminimalisir produk yang tertimbun atau tidak laku.
Jika Anda tidak memproduksi sendiri, cukup menyiapkan produk yang sudah dipesan dari supplier agar siap dikirim ke pelanggan.
Pengiriman
Setelah produk tersedia atau setelah tanggal peluncuran resmi tiba, Anda bisa mulai mengirim pesanan ke alamat pelanggan.
Namun, pengiriman dengan sistem pre order biasanya dilakukan banyak sekaligus karena pesanan sudah terkumpul sebelumnya.
Untuk melakukan pengiriman dalam jumlah banyak dan dengan berbagai ekspedisi tentu akan membutuhkan effort banyak.
Kabar baiknya, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan KiriminAja lho. Dengan fitur manajemen pengiriman KiriminAja, Anda dapat mengatur pengiriman pre order hanya melalui satu pintu.
Cukup daftar gratis di dashboard KiriminAja untuk memanfaatkan fitur manajemen pengiriman dan fitur lainnya yang user friendly.
Manfaat Menerapkan Sistem Pre Order untuk Seller Online
Buat Anda yang masih ragu mau menerapkan sistem ini, ayok KiriminAja kasih tahu apa saja sih manfaat menerapkan sistem pre order untuk seller online.
Mengukur Minat dan Permintaan
Dengan menerapkan sistem pre order, Anda dapat mengukur minat dan permintaan pasar sebelum produk secara resmi diluncurkan atau sebelum produk dibuat.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan wawasan berharga tentang popularitas produk, jumlah produksi yang diperlukan, atau bahkan menentukan keberhasilan potensial produk sebelum berinvestasi dalam produksi massal.
Karena itulah, Anda harus memahami bagaimana tahapan, proses, ciri produksi massal. Demi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sistem PO Anda.
Untuk itu, kami sudah menyiapkan panduan memahami berbagai hal terkait produksi massal untuk Anda. Jadi, Anda punya wawasan dasar yang lebih komprehensif dengan industri.
Pengelolaan Persediaan yang Lebih Baik
Dengan menerima pre-order, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang jumlah produk yang diperlukan untuk diproduksi atau persediaan yang harus disiapkan sebelum peluncuran.
Ini membantu menghindari ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan yang dapat menyebabkan kelebihan atau kekurangan persediaan.
Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan manajemen persediaan dan menghindari biaya penyimpanan yang berlebihan atau kerugian penjualan yang disebabkan oleh kekurangan persediaan.
Cash Flow Aman, Bisnis Jadi Tenang
Menerima pembayaran atau deposit di muka melalui pre-order dapat membantu meningkatkan arus kas sebelum produk benar-benar tersedia.
Dana yang diterima dari pre-order Anda gunakan untuk membiayai produksi, pemenuhan pesanan, atau pengembangan produk selanjutnya. Ini dapat membantu mengurangi risiko keuangan dan meningkatkan likuiditas bisnis.
Pemasaran dan Promosi
Pre-order dapat digunakan sebagai alat pemasaran yang efektif. Membuka pre-order sebelum peluncuran resmi dapat menciptakan kegembiraan dan antisipasi di antara pelanggan potensial.
Hal ini juga dapat memungkinkan bisnis Anda untuk membangun buzz dan meningkatkan kesadaran merek sebelum produk secara resmi tersedia.
Kami sudah menyiapkan panduan tambahan untuk memahami pre order. Harapannya, dengan panduan tambahan tersebut, Anda punya pemahaman bagaimana menyesuaikan strategi pre order dengan bisnis Anda.
Contoh Sistem Pre Order
Sistem pre order dapat diterapkan dalam berbagai jenis bisnis. Berikut beberapa sektor industri yang biasa menerapkan pre order untuk penjualan produknya:
Industri Fashion
Dalam industri fashion, beberapa merek atau desainer menerapkan pre-order untuk koleksi baru mereka. Ini biasanya akan meningkatkan antusiasme pelanggan, apalagi jika edisinya terbatas atau edisi khusus.
Industri Penerbitan Buku
Penerbit juga kerap menerapkan sistem pre-order untuk buku baru yang akan diluncurkan. Biasanya pemesanan dilakukan melalui toko buku online atau melalui saluran penjualan yang ditentukan.
Itu adalah beberapa contoh sistem pre-order yang umum ditemukan di berbagai industri. Sistem ini sangat fleksibel dan dapat diterapkan di berbagai sektor industri lainnya, termasuk bisnis yang Anda jalankan.
Yuk, terapkan sistem pre order bersama KiriminAja agar #CashFlowAman, bisnis jadi tenang.
Related Posts
- Ini Contoh Iklan Kesehatan, Bisa Ditiru Buat Menaikkan Pendapatan
- Contoh Iklan Kerajinan yang Bisa Ditiru, Biar Pembeli Beli Terus-terusan
- Ini Contoh Iklan Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Penjualan Bisa Makin Utuh!
- Contoh Iklan Kecantikan, Biar Jadi Andalan Pelanggan
- Mau Jualan Pulsa? Simak Dulu Contoh Iklannya Ini Biar Promosi Makin Berisi
