Menentukan harga jual produk tidak dilakukan secara sembarangan. Cara menghitung harga jual yang paling umum dipakai adalah dengan metode HPP (Harga Pokok Penjualan)
Dengan metode perhitungan HPP, Anda bisa mengetahui biaya yang telah dikeluarkan untuk membuat produk tersebut.
Sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa dalam menentukan harga jual terdapat tiga pertimbangan. Yaitu berdasarkan biaya produksi, kondisi pasar, dan laba yang diharapkan.
Untuk itu, Anda perlu mempelajari lebih lanjut agar dapat menentukan perhitungan harga jual yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan pasar produk Anda.
Kunjungi artikel tentang metode menetapkan harga berikut untuk memahaminya. Kemudian, barulah Anda dapat mempelajari cara hitung harga jual dalam artikel ini.
Nah kalau Anda ingin kirim paket termurah menggunakan ekspedisi apa solusinya ada di Dashboard KiriminAja nih, karena di sana ada banyak pilihan jasa pengiriman yang bisa Anda gunakan. Segera daftar biar bisa menikmati mudahnya kirim paket dengan KiriminAja.
Kembali lagi ke pembahasan tentang cara hitung hpp, yuk simak penjelasan berikut tentang cara menghitung HPP untuk menentukan harga jual agar keuntungan lebih optimal.
Harga Pokok Penjualan (HPP) dihitung dengan menjumlahkan semua biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk jadi. Tapi modal naik turun? Tenang, selain rumus di bawah ini bisa disimak cara menghitung hpp dengan modal naik turun ini, biar makin aman.
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung HPP:
Biaya ini merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku produksi. Biaya bahan baku dapat dihitung dengan rumus:
Biaya ini merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan untuk membayar gaji tenaga kerja yang langsung terlibat dalam proses produksi. Rumus perhitungannya sebagai berikut:
Biaya ini merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan untuk keperluan produksi. Seperti biaya listrik, biaya bahan bakar, biaya perawatan mesin, dan biaya sewa pabrik. Rumus perhitungannya sebagai berikut:
Menghitung harga jual berarti mencari tahu biaya produksi yang Anda pakai untuk menghasilkan produk. Cara menghitung biaya produksi adalah dengan menjumlahkan semua biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi. Rumusnya yaitu:
Harga pokok penjualan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit barang. Rumus menghitung HPP yaitu:
Setelah mengetahui harga pokok penjualan, Anda dapat menentukan harga jual yang sesuai dengan tujuan bisnis, target pasar, dan persaingan.
Anda juga dapat menambahkan markup atau laba pada harga pokok penjualan untuk menentukan harga jual yang diinginkan.
Penting untuk selalu menghitung HPP dengan benar untuk memastikan bisnis Anda memperoleh keuntungan yang optimal dari penjualan barang atau jasa.
Hal ini juga dapat membantu bisnis Anda dalam menentukan strategi harga yang tepat untuk bersaing di pasar.
Setelah mengetahui cara menghitung HPP, selanjutnya kita pelajari cara menghitung harga jual yang mendatangkan keuntungan optimal.
Selain itu Anda juga harus mempelajari cara menghitung untung jualan karena ini sama berhubungannya dengan HPP dan cara menghitung hara jual.
Berikut ini cara menghitung harga jual produk yang harus Anda tempuh tahap demi tahap:
Sebelum menentukan harga jual, pastikan Anda sudah melakukan perhitungan HPP. Cara untuk menghitungnya sudah kita bahas di atas.
Menentukan harga jual dari HPP dipengaruhi dari bagaimana cara menilai HPP-nya sendiri. Ada dua jenis metode menghitung HPP, yaitu metode langsung dan tidak langsung.
Metode langsung menghitung semua biaya yang secara langsung terkait dengan produksi, seperti bahan baku dan upah tenaga kerja.
Sedangkan metode tidak langsung menyertakan juga biaya yang tidak langsung terkait dengan produksi, seperti biaya sewa, listrik, dan administrasi.
Markup adalah selisih antara harga jual dan biaya produksi. Markup ditentukan untuk memperoleh keuntungan dari penjualan produk.
Markup dapat dihitung dalam bentuk persentase atau angka absolut. Misalnya, besar HPP senilai Rp. 100.000. Persentase markup yang ditentukan sebesar 20%.
Maka nilai markupnya sebesar Rp.20.000. Anda dapat menentukan dengan angkat 20% atau dengan angka Rp. 20.000 langsung.
Setelah markup ditentukan, gunakan rumus menentukan harga jual, yaitu:
Misalnya, jika biaya produksi per unit adalah Rp 100.000 dan markup yang diinginkan adalah 20%, maka harga jual dapat dihitung dengan rumus:
Rumus Harga Jual = Rp 100.000 + (20% x Rp 100.000) Harga jual = Rp 120.000
Setelah memperoleh harga jual dari perhitungan di atas, selanjutnya Anda perlu menyesuaikan dengan faktor-faktor lain. Seperti harga pasar, persaingan, dan target pasar.
Jika harga jual yang dihitung terlalu tinggi dibandingkan dengan harga pasar atau harga yang ditawarkan oleh pesaing, maka perlu dilakukan penyesuaian harga.
Penyesuaian harga dapat dilakukan dengan menurunkan markup atau menetapkan harga jual yang lebih rendah dari pesaing.
Perhitungan harga jual ini perlu dilakukan dengan optimal. Sebab, harga jual yang terlalu rendah dapat mengurangi keuntungan. Di samping itu, harga jual terlalu tinggi dapat mempersulit untuk bersaing di pasar.
Salah satu tahap cara menentukan harga jual yang tepat adalah menentukan atau menambahkan harga ekspedisi.
Untuk menambah harga ekspedisi Anda harus tahu juga harga ongkir. Sebagai tambahan kami menyediakan juga strategi menentukan ongkir jualan online yang bisa Anda baca di link tersebut.
Karena itulah, strategi pengiriman paket juga wajib Anda pikirkan demi mendapat harga jual yang masuk akal bagi konsumen.
Salah satu strategi logistik yang wajib Anda coba adalah dengan memilih jasa ekspedisi yang reliable dan berharga hemat. Apalagi, perlu Anda ketahui bahwa faktor logistik merupakan faktor yang sangat diperhitungkan konsumen.
Sebagai contoh, konsumen akan cenderung memilih produk toko online yang gratis ongkos kirim.
Walau terkesan sepele, permasalahan jasa kurir ini akan mempengaruhi bagaimana harga jual produk Anda.
Untuk itulah, Anda bisa memakai KiriminAja sebagai mitra bisnis yang siap meng-handle urusan ekspedisi produk-produk bisnis online.
Sebagai aplikasi kirim paket #1 Indonesia, KiriminAja memudahkan Anda mengelola pesanan dan pengiriman.
Dengan memilih KiriminAja sebagai mitra bisnis di sektor logistik, Anda akan mendapatkan layanan manajemen ekspedisi paket yang punya biaya efisien dan reliable.
Melalui KiriminAja, Anda tidak perlu cemas pada masalah pengiriman, seperti paket yang hilang atau rusak. Apabila ada kendala, layanan pelanggan kami yang responsif siap membantu Anda.
Ditambah lagi, Anda juga bisa mendapatkan fitur inovatif KiriminAja yang bernama COD Advance. Dengan fitur ini, Anda dapat mencairkan dana COD sampai 50% saat paket telah berada di tangan kurir.
Benar sekali, Anda tak perlu menunggu hingga paket sampai ke tangan pelanggan. Dengan demikian, Anda dapat lebih efektif mempraktikkan cara menghitung harga jual dari HPP.
Ini artinya, KiriminAja memberikan kontrol penuh atas sistem logistik bisnis, memungkinkan Anda untuk mengatur margin keuntungan, serta menjaga cash flow bisnis tetap stabil.
Dengan begitu, Anda dapat lebih leluasa mengembangkan bisnis, seperti menjangkau pelanggan baru tanpa takut adanya error berlarut-larut.
Berita baiknya, untuk mendapatkan semua manfaat dan layanan premium ini, Anda tidak perlu repot.
Anda hanya perlu melakukan registrasi gratis di dashboard KiriminAja, melakukan verifikasi data, dan langsung merasakan manfaat aplikasi kirim paket #1 Indonesia.
Jadi, tunggu apa lagi?! Coba KiriminAja sekarang, demi menjaga #CashFlowAman Anda sehingga Anda bisa fokus pada cara menghitung harga jual yang mampu menjadikan bisnis lebih tenang.
Danusantoso
Diposting 24 Juni 2023
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.30 km.08, Karang Moko, Sariharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi