Pahami Liquidity Ratio Agar Bisnis Lebih Maju

Pamungkas
1 tahun lalu
Keuangan
Jenis Liquidity Ratio

Liquidity ratio adalah salah satu aspek yang perlu Anda perhatikan agar perusahaan menjadi incaran investor. Mengapa demikian?

Liquidity ratio atau rasio likuiditas merupakan variabel keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam membayar utang jangka pendeknya. 

Ada beberapa jenis rasio yang dapat digunakan untuk mengetahui liquidity ratio. Namun, yang sering digunakan ada tiga, yaitu cash ratio, quick ratio, dan current ratio.

Liquidity ratio menjadi salah satu aspek yang dilihat investor sebelum menaruh saham di perusahaan Anda. Sebab, nilai liquidity ratio perusahaan Anda akan merepresentasikan kondisi keuangan perusahaan Anda.

Jika nilai liquidity ratio perusahaan Anda 1, maka dinilai dapat membayar utang jangka pendek. Akan tetapi, jika nilainya kurang dari 1, maka perusahaan dinilai tidak mampu membayar utang jangka pendeknya dengan lancar.

Namun, akan jauh lebih baik jika nilai liquidity ratio lebih dari 1. Sebab, perusahaan akan dinilai lebih dari sekadar mampu untuk membayar utang jangka pendeknya.

Dapat kita simpulkan bahwa semakin tinggi nilai liquidity, makan semakin kecil risiko perusahaan tersebut tidak membayar kewajibannya.

Dalam analisis keuangan, ada juga yang namanya quick ratio, quick ratio adalah salah satu metrik penting yang perlu dipahami juga nih. Bisa dibaca di link tersebut ya.

Nah, udah ada gambaran kan’ kenapa liquidity ratio perlu Anda perhatikan? Perusahaan dengan liquidity ratio yang baik tentu menjadi pertimbangan bagi para investor untuk berinvestasi.

Untuk Anda, pelaku bisnis yang masih kurang paham tentang liquidity ratio, berikut KiriminAja telah merangkum pengertian, jenis, serta contoh analisis liquidity ratio.

Pengertian Liquidity Ratio

Liquidity ratio adalah nilai dari perbandingan aktiva lancar dan kewajiban lancar. Rasio ini, dapat digunakan sebagai indikator kesehatan keuangan suatu perusahaan.

Makanya, liquidity ratio juga dapat digunakan sebagai evaluasi untuk meningkatkan manajemen suatu perusahaan. Seperti dalam aspek kemajuan atau pencapaian target, perbandingan dengan kompetitor, dan analisis tren.

Jenis-jenis Liquidity Ratio

Berikut beberapa jenis liquidity ratio yang telah KiriminAja rangkum.

Quick Ratio (Rasio Cepat)

Quick ratio atau acid test ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai likuiditas perusahaan secara cepat. Yaitu, dengan membandingkan aktiva lancar dan kewajiban lancar.

Aktiva lancar disini meliputi uang tunai, piutang, investasi yang likuid, dan sebagainya. Sedangkan kewajiban lancar meliputi utang dagang, utang jangka pendek, utang kartu kredit, utang pajak penghasilan, utang biaya yang masih harus dibayar, dan sebagainya.

Jumlah aktiva lancar dan kewajiban lancar tersebut kemudian dibandingkan dengan rumus berikut:

Quick Ratio = Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar

Dilihat dari rumus di atas, kewajiban lancar atau utang lancar perlu diketahui untuk menentukan hasil dari rumusnya. 

Maka dari itu, agar afdol dan lebih memahaminya Anda perlu membaca artikel berikut mengenai utang lancar.

Cash Ratio

Cash ratio merupakan rasio yang membandingkan kas perusahaan dengan kewajiban lancar. Kas tersebut meliputi uang tunai (kertas/logam), saldo rekening di bank, surat berharga yang dapat dijual dengan cepat, dan sebagainya yang setara dengan kas.

Kemudian, kas tersebut dibandingkan dengan kewajiban lancar dengan rumus sebagai berikut:

Cash Ratio = Jumlah (Kas + Setara Kas) : Kewajiban Lancar

Melalui cash ratio, Anda dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas. Sebab, setiap perusahaan harus menyediakan kas untuk dijadikan alat pembayaran paling efektif. 

Jika hasil cash ratio perusahaan rendah, Anda dapat merancang strategi untuk menyelamatkan keuangan. Misalnya, dengan melakukan pinjaman.

Current Ratio

Current ratio atau rasio lancar merupakan rasio likuiditas yang berguna untuk menilai posisi likuiditas atas entitas melalui perbandingan aktiva lancar dan kewajiban lancar. Maka dari itu ada alasan current ratio itu penting, klik dan baca di link tersebut. 

Tujuan dari rasio ini adalah untuk menilai apakah aset lancar yang dimiliki suatu perusahaan dapat melunasi kewajiban lancar yang hampir jatuh tempo atau tidak.

Selain untuk menilai persoalan likuidasi, current asset juga dapat digunakan untuk menilai penggunaan modal kerja entitas. Jika nilai current ratio kurang dari satu, dapat berarti modal yang dimiliki kurang.

Berikut rumus untuk menghitung current ratio:

Current Ratio = Aset Lancar : Kewajiban Lancar

Contoh Analisis Liquidity Ratio

With You Company merupakan perusahaan konstruksi yang memberikan pelayanan jasa perencanaan, perancangan, pembangunan, pemeliharaan, renovasi, serta pembongkaran bangunan.

Pada periode sekarang, WY memperoleh lima proyek yang hampir selesai. Yang mana pasokan dan bahan baku mengambil dari vendor terlebih dahulu.

Atas kesepakatan bersama, pihak vendor dan WY menyetujui bahwa pembayaran dilakukan setelah proyek selesai. Akan tetapi, saat ini sudah memasuki periode akhir fiskal.

Oleh sebab itu, WY perlu memastikan apakah kas yang mereka miliki cukup untuk membayar utang kepada vendor. Mengingat pendapatan mereka belum cukup, maka WY melakukan quick ratio untuk mengukur apakah aset yang dimiliki mampu menutup utang kepada vendor atau tidak.

WY memperoleh data aset lancar yang dimiliki, yaitu Rp. 500.000 uang tunai, Rp.50.000 piutang, Rp. 350.000 dalam rekening bank. Sedangkan kewajiban lancar yang dimiliki Rp. 800.000.

Maka, perhitungan quick ratio WY sebagai berikut:

Quick Ratio = Aset Lancar : Kewajiban Lancar

= (uang tunai + piutang + rekening bank) : kewajiban lancar

= (Rp. 500.000 + Rp. 50.000 + Rp. 350.000) : Rp. 800.000

= Rp. 900.000 : Rp.800.000

= 1,125

Dari perhitungan tersebut, dapat kita lihat liquidity ratio perusahaan WY sebesar 1,125. Maka WY dinilai lebih dari sekadar mampu untuk membayar kewajiban lancarnya.

Setelah mempelajari pengertian, jenis, dan contoh liquidity ratio, dapat kita lihat bahwa menjalankan bisnis perlu memperhatikan banyak hal ya.

Terdengar sulit ya? Tenang, KiriminAja sebagai mitra bisnis online telah menyediakan banyak artikel seputar bisnis yang dapat menemani Anda menumbuhkan bisnis.

Kabar baik lainnya, KiriminAja juga hadir untuk mendukung Anda menekan biaya kewajiban perusahaan. KiriminAja menawarkan biaya ongkos kirim lebih hemat untuk berbagai aktivitas logistik Anda.

Harapannya, saat memakai KiriminAja, maka liquidity ratio bisnis Anda jadi lebih baik dan memacu pertumbuhan. 

Anda dapat mengunjungi dashboard KiriminAja untuk mendaftarkan diri. Tenang saja, jika Anda tidak cocok, Anda bisa langsung meninggalkan. 

Hanya saja, pastikan Anda sudah mencoba dulu, ya. Sebab, kami memberi Anda kemampuan menghemat biaya ongkir, membuat cash flow aman, dan bisnis jadi tenang.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Pamungkas
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.