Panduan Strategi Paid Bidding untuk Google Ads - Cocok Bagi Pemula

Dalam dunia digital marketing, strategi paid bidding yang efektif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan campaign di Google Ads. Di mana Anda dapat lebih menghemat waktu tanpa perlu melakukan penyesuaian manual dan analisis yang rumit.

Selain itu, juga memungkinkan Anda untuk meningkatkan skala campaign dengan lebih mudah. Sehingga dapat memperluas cakupan campaign tanpa harus secara manual mengelola setiap penawaran atau kelompok iklan.

Kalau ngomongin tentang bidding, biasanya akan dihubungkan juga dengan istilah CPM atau Cost Per Mile yang memiliki arti biaya per seribu tayang. Ada juga istilah Bid Cap yang berarti tarif maksimum untuk setiap klik dalam campaign Google Ads.

Meskipun bidding berbayar, akan tetapi ini merupakan salah satu strategi untuk mencapai tujuan campaign Google Ads yang Anda buat. Makannya, yuk langsung pelajari selengkapnya tentang bidding dalam artikel ini.

Eits, biar lebih afdol lagi Anda juga perlu nih membaca ulasan mengenai google conversion ads di sini biar combonya makin oke, baca dulu yuk biar makin paham. Jangan lupa juga nih untuk kirim paket dengan dengan KiriminAja ya!

Paid Bidding Adalah Penawaran, Bukan Judol

Bidding merupakan proses penawaran yang dilakukan oleh para pengiklan untuk memperebutkan penempatan iklan di hasil pencarian Google atau di jaringan iklan Google lainnya.

Dalam model bidding Google Ads, Anda dapat menentukan jumlah maksimum Anda bersedia membayar untuk setiap klik (cost-per-click/CPC) atau impresi (cost-per-thousand-impressions/CPM) iklan.

Kami sudah menyiapkan panduan dasar menjalankan strategi CPC bagi digital marketing bisnis Anda. Panduan tersebut bisa Anda jadikan pondasi beriklan pertama kalinya.

Kemudian, Google Ads akan menggunakan algoritma yang kompleks untuk menentukan peringkat iklan dan urutan penempatannya di halaman hasil pencarian.

Pernah dengar sola CPA marketing? Kalau belum, mari simak pengertian CPA marketing ini.

Paid Bidding di Google Ads

Paid bidding dalam konteks Google Ads mengacu pada strategi penawaran di mana Anda perlu membayar agar konten campaign muncul di posisi tertentu di hasil pencarian Google atau di jaringan iklan Google lainnya. Nah, penting juga nih untuk Anda mengetahui cara pembayaran google ads agar bisa melakukan paid bidding. 

Dalam hal ini, Anda akan bersaing dengan pengiklan lain untuk mendapatkan posisi iklan yang diinginkan. Sehingga, tingkat penawaran yang lebih tinggi cenderung memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan penempatan tersebut.

Tujuan dari paid bidding adalah untuk mengoptimalkan visibilitas dan eksposur iklan di Google Ads dengan membayar jumlah tertentu agar mendapatkan posisi yang diinginkan.

Strategi Bidding untuk Google Ads

Pada dasarnya, bidding merupakan salah satu tahapan yang perlu Anda lakukan dalam memasang iklan di Google Ads.

Karena itulah, sebelum mempelajari strategi bidding yang baik, Anda juga perlu mengingat dan memahami ulang bagaimana cara memasang iklan di Google Ads. Anda dapat mengklik tautan tersebut dan mengunjungi panduan memasang iklan di Google Ads sebagai informasi tambahan.

Selanjutnya, KiriminAja kasih tahu beberapa strategi bidding yang dapat Anda gunakan untuk mengoptimalkan campaign di Google Ads.

Maximize Clicks

Maximize Clicks merupakan strategi bidding di mana Google Ads akan menayangkan iklan kepada audiens yang memiliki kecenderungan untuk mengklik iklan Anda. Strategi ini bersifat otomatis yang didasarkan pada tarif harian yang ditetapkan.

Meskipun tarifnya tergolong murah, akan tetapi strategi ini kurang cocok untuk meningkatkan konversi. Pasalnya, tidak semua pengguna yang berkunjung memiliki intensi untuk membeli.

Strategi ini cocok Anda gunakan jika memiliki budget terbatas atau keyword dengan jumlah pencarian bulanan yang terbatas dalam sebuah campaign iklan yang dijalan. Selain itu, ini juga cocok untuk tujuan meningkatkan brand awareness.

Maximize Conversions

Maximize Conversions adalah strategi bidding sederhana yang merupakan strategi lanjutan dari Maximize Clicks . Strategi ini cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan potensi maksimal dari nilai biaya akuisisi rata-rata.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa Google akan terus menarik pembayaran meskipun konversi yang Anda dapatkan 0. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda memperhatikan konfigurasi iklan agar biaya yang Anda keluarkan tidak sia-sia.

Target CPA (Cost Per Action)

Berbeda dengan Maximize Conversions yang bertujuan untuk mendapatkan konversi sebanyak-banyaknya, Target CPA merupakan strategi bidding yang fokus memperoleh konversi dengan batas tertentu.

Anda dapat mengisi nominal biaya akuisisi sesuai kebutuhan. Sebagai contoh Anda mengisi CPA sebesar Rp.50.000, maka Google akan menyeimbangkan rata-rata biaya per konversi yang didapatkan tidak melebihi Rp.50.000.

Strategi bidding ini banyak digunakan dalam campaign tingkat lanjut dengan tujuan untuk lebih mengoptimalkan konversi.

Enhanced CPC (ECPC)

Enhanced CPC merupakan campuran antara Manual dan Smart Bidding, sehingga dapat dikatakan juga bahwa strategi ini adalah turunan dari Manual CPC.

Dengan Enhanced CPC, Google akan meningkatkan dan menurunkan jumlah bid Anda berdasarkan kemungkinan atas tercapainya tujuan yang diinginkan, tetapi masih dalam batas yang ditetapkan.

Enhanced CPC dapat Anda gunakan mengendalikan metrik CPC (Cost Per Click) karena dapat menetapkan batas maksimal budget yang dikeluarkan. Akan tetapi, secara umum strategi ini kurang efektif untuk kampanye tingkat lanjut karena Anda harus mengontrol secara manual semua kampanye yang ada.

Target ROAS (Return On Ad Spend)

Target ROAS (Return On Ad Spend) bertujuan untuk mendapatkan nilai konversi terbesar sesuai dengan nilai ROAS yang ditentukan dalam persentase. ROAS sendiri merupakan perhitungan yang mengukur seberapa efisien pengeluaran iklan dalam menghasilkan pendapatan.

Maximize Conversion Value

Maximize Conversion Value bertujuan untuk mengoptimalkan nilai konversi atau pendapatan yang dihasilkan dari campaign marketing. Fokusnya adalah memaksimalkan nilai dari setiap

Itu dia pembahasan terkait strategi bidding yang berguna untuk optimalisasi campaign digital marketing Anda di Google Ads. Nah, agar konversi iklan semakin meningkat, Anda perlu menambahkan strategi pelayanan konsumen.

Salah satu strategi pelayanan yang sangat krusial bagi konsumen adalah servis logistik reliable dengan harga hemat. Sebagai aplikasi kirim paket #1 Indonesia, KiriminAja sudah terbukti melayani berbagai jenis dan skala bisnis.

Iya, kami ingin memudahkan berbagai bisnis, termasuk bisnis Anda, menjalankan sistem pengiriman paket reliable bagi konsumen dan tetap menguntungkan bisnis itu sendiri.

Sehingga Anda bisa lebih fokus menjangkau konsumen baru, mengembangkan operasional usaha, dan lain sebagainya yang lebih esensial bagi pertumbuhan bisnis Anda.

Ada banyak fitur di KiriminAja yang memungkinkan bisnis Anda menjaga #CashFlowAman sehingga bisnis jadi tenang dan bisa lebih fokus menjangkau konsumen baru.

Anda juga bisa mendapat KA Poin dalam setiap transaksi pengiriman. Jadi, bisnis Anda tetap tumbuh sambil meraih reward tambahan, konsumen Anda puas dapat layanan kurir reliable, dan kami juga ikut tumbuh.

Berita baiknya, Anda cuma perlu mendaftar gratis di dashboard KiriminAja! Setelah itu, langsung akses semua layanan dan fitur berkualitas tinggi yang kami miliki untuk memperkuat bisnis Anda.